Sambut ASEAN Para Games, PLN Bangun Jaringan Double Supply

Solopos.com, SOLO–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siapkan 639 personel siaga dalam usaha pelayanan listrik ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo. 

PLN juga menggelar Apel Siaga Keandalan PLN dalam ASEAN Para Games 2022, Rabu (27/7/2022) di Halaman Kantor UP3 PLN, Jl Slamet Riyadi, Solo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Apel juga diikuti oleh perwakilan Pemkot Solo, TNI, Polri, dan Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc).

Dalam mendukung pesta olahraga berskala multinasional, PLN menyiapkan 639 personel.

Jumlah tersebut terdiri atas 42 personel posko pembangkitan, 42 personel pengatur beban, 60 personel transmisi gardu induk, 183 personel distribusi pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), dan 312 personel pelayanan teknik.

Tak hanya itu, PLN juga membangun jaringan baru double supply untuk peningkatan keandalan Stadion Manahan sebagai venue ASEAN Para Games.

“Peningkatan keandalan Stadion Manahan telah selesai 100%. Selain itu siaga pengamanan kelistrikan ASEAN Para Games 2022 melibatkan 639 personel,” tutur Direktur Regional Jawa Madura Bali Haryanto W.S.

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan peralatan back up berupa delapan unit Unit Gardu Berjalan (UGB), 25 unit Uninterrutible Power Supply (UPS), tiga unit Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 14 unit genset. Sehingga total peralatan sebanyak 50 unit.

Selama periode siaga tepatnya masa pelaksanaan ASEAN Para Games 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022, PLN menyiapkan kendaraan untuk membantu personel.

Di antaranya armada kendaraan teknis sebanyak 35 unit yang terdiri atas 22 unit kendaraan roda empat, delapan unit sepeda kendaraan roda dua, dan lima unit mobil PDKB sentuh langsung.

Haryanto menambahkan tambahan instalasi tersebut nantinya ditarik kembali seusai perhelatan ASEAN Para Games 2022 selesai.

Namun, tak menutup kemungkinan instalasi listrik tersebut masih terpasang bila memang ada kebutuhan yang sangat mendesak.

“Nanti kita lepas setelah pertandingan. Kalau pun masih dipasang tergantung ada suatu hal yang mengharuskan itu harus dipasang atau tidak,” jelas dia.