SOLOPOS.COM - Anak yatim piatu di Kota Madiun yang akan dijadikan anak asuh anggota Satlantas Polres Madiun Kota, Jumat (17/9/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 100 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 di Kota Madiun diangkat sebagai anak asuh oleh anggota Satlantas Polres Madiun Kota.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, mengatakan ada 90 anggota Satlantas yang menjadi bapak asuh bagi 100 anak yatim piatu. Setiap anggota polisi minimal mempunyai satu anak asuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Pemkab Madiun Sediakan Swab dan Vaksinasi Gratis bagi Peserta Seleksi CPNS dan PPPK

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka akan menjadi fasilitator terkait apa yang dibutuhkan anak-anak tersebut. Mulai bantuan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan sekolah, dan pendampingan lainnya. Pendampingan tersebut akan dilakukan sampai anak-anak itu berusia 18 tahun.

“Ini merupakan inisiasi dari Polda Jatim melalui program Satu Polantas Satu Anak asuh. Tidak hanya pendampingan, Satlantas juga memberikan trauma healing. Agar mereka segera pulih dari kondisi setelah ditinggalkan orang tua,” kata dia dalam acara Ulang Tahun ke-66 Polantas, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Acara Musik di Ponorogo

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini terdata ada 166 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Dia pun mengapresiasi langkah kepolisian yang ikut membantu untuk mendampingi anak yatim piatu.

“Dari 166 anak yatim piatu itu, 100 di antaranya diangkat menjadi anak asuh anggota Satlantas,” kata dia.

Baca juga: 2 Pelaku Pencurian 25 Komputer Sekolah di Madiun Ditangkap, 3 Masih Buron

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya