SOLOPOS.COM - Pemandangan bagian samping Masjid Raya Al Falah Sragen, Senin (10/8/2020). Masjid milik Pemkab Sragen ini meluncurkan wifi gratis untuk pelajar dan mahasiswa serta program bimbingan belajar untuk siswa SD. (Moh. Khodiq Duhri/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN -- Masjid Raya Al Falah Sragen menyediakan Wifi gratis yang baru diluncurkan Senin (10/8/2020). Pemasangan Wifi ini berdasarkan keluhan dari jemaah soal pembelajaran daring yang banyak memakan biaya.

“Dari obrolan ringan dengan jemaah, banyak sekali yang mengeluhkan besarnya biaya pembelajaran daring. Satu jam pertemuan belajar daring melalui teleconference bisa menghabiskan kuota 2 GB. Padahal, belajar daring biasa digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB,” terang Direktur Masjid Raya Al Falah Sragen, Annas Sayyidina, saat ditemui Solopos.com di lokasi, Senin (10/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tempat Ibadah di Semarang Dibuka, Bisa Akad Nikah di Masjid!

Demi meringankan beban jemaah, masjid ini dilengkapi Wifi yang bisa diakses secara gratis oleh pelajar dan mahasiswa. Layanan wifi gratis untuk mendukung pembelajaran daring itu baru diluncurkan Senin. Namun, pada hari pertama wifi gratis itu dibuka, belum banyak pelajar atau mahasiswa yang memanfaatkan layanan ini.

“Untuk sementara baru ada delapan anak yang daftar. Mereka sudah dimasukkan dalam grup Whatsapp. Mereka sudah diberi password supaya bisa mengakses Wifi secara gratis. Wifi ini khusus kami sediakan untuk pelajar dari SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Untuk jemaah juga bisa mengakses wifi gratis, tapi berbeda dengan wifi untuk belajar daring,” ucap Annas.

Program Bimbel

Selain meluncurkan Wifi gratis untuk menunjang pembelajaran daring, Masjid Raya Al Falah juga meluncurkan program bimbingan belajar (bimbel) khusus siswa SD. Sebanyak lima tentor disiapkan untuk mendampingi siswa belajar kelompok di kompleks masjid. Program ini akan diluncurkan pada Kamis (13/8/2020).

Program bimbel itu rencana dibuka setiap Selasa dan Kamis sore mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. “Salah satu keluhan jemaah itu, mereka sibuk bekerja sehingga tidak sempat mendampingi anak-anak belajar di rumah. Kadang kalau dipandu orang tua sendiri, anak-anak malah merasa tidak nyaman karena sering dimarahi. Oleh sebab itu, kami membuka layanan bimbel khusus siswa SD,” terang Annas.

2 Tersangka Tindak Kekerasan di Mertodranan Solo Tertangkap, Polisi Minta Pelaku Lain Serahkan Diri!

Selama ini, Masjid Raya Al Falah sudah menghabiskan Rp1 juta/bulan untuk membuka layanan Wifi gratis bagi jemaah. Annas memastikan pengeluaran untuk layanan Wifi gratis itu bakal bertambah seiring dibukanya layanan Wifi khusus pelajar guna mendukung pembelajaran daring.

M. Sodiq, 45, salah seorang jemaah Masjid Raya Al Falah mengakui biaya untuk pembelian kuota untuk mendukung belajar daring anaknya cukup besar. Dalam sebulan, dia bisa menghabiskan ratusan ribu untuk membeli paket data. Sebagai jemaah, dia menyambut gembira Masjid Raya Al Falah turut memberikan solusi atas masalah yang dihadapi orang tua siswa seperti dia.

“Coba nanti saya sampaikan kepada anak saya. Barangkali dia berminat belajar daring dengan memanfaatkan wifi gratis di masjid ini,” ujar warga Sidoharjo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya