SOLOPOS.COM - Ramuan herbal yang digunakan untuk jamu penguat imun tubuh bikinan ibu-ibu Dukuh Perkul, Desa Sambirejo, Jiwan, Kabupaten Madiun, Kamis (15/7/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Ibu-ibu di RT 017/RW 007, Dukuh Perkul, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, memiliki cara unik membantu para tetangga yang sedang isolasi mandiri karena Covid-19. Selain memberikan bantuan pasokan makanan, ibu-ibu ini juga secara rutin memberikan jamu tradisional.

Kamis (15/7/2021) pagi, Sri Utami, 51, Ninit, 49, dan Suryani, 49, memetik daun-daunan di samping rumah. Ada daun andong, serai, sambiloto, jahe, dan daun pepaya yang tersedia di pekarangan rumah warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah semua bahan herbal terkumpul, selanjutnya daun-daunan itu dicuci bersih dan dimasak di tungku tanah liat hingga mendidih. Lalu jadilah jamu. Jamu yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke botol-botol.

Baca Juga: Pamit Cari Kerja di Surabaya, Perempuan Hamil Tua Meninggal di Indekos Madiun

Botol-botol jamu siap minum itu kemudian dikirimkan ke rumah-rumah warga yang menjalani isoman. Satu per satu rumah itu didatangi. Ibu-ibu tersebut meletakkan ramuan herbal penguat imun itu di teras rumah. Sesaat kemudian, pemilik rumah keluar dan mengambil jamu tersebut.

jamu covid-19 madiun
Ibu-ibu Dukuh Perkul, Desa Sambirjeo, Jiwan, Kabupaten Madiun, memetik daun pepaya untuk jamu bagi tetangga yang sedang isolasi mandiri di rumah, Kamis (15/7/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Seorang penggagas gerakan itu, Sri Utami, mengatakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas warga terhadap tetangga mereka yang ditimpa musibah. Dalam hal ini penyakit Covid-19. Ramuan yang diberi nama jamu demang perkul itu disajikan khusus bagi warga yang isoman dan warga yang sedang tidak enak badan.

Harapannya, jamu tersebut bisa memperkuat imun mereka yang sedang sakit. “Di Perkul sini ada dua keluarga yang sedang menjalani isoman Covid-19. Satu rumah berisi enam orang dan satu rumah lagi berisi lima orang,” kata Sri Utami saat berbincang dengan Madiunpos.com.

Baca Juga: Mobil Dinas Pemkot Surabaya Kini Dijadikan Mobil Jenazah

Bahan Tak Perlu Beli

Sri menuturkan setiap hari dirinya bersama dua ibu-ibu lainnya meracik dedaunan tersebut menjadi jamu. Bahan-bahan yang dibutuhkan, kata dia, tidak perlu beli karena semua tersedia di pekarangan rumah.

Dua keluarga tersebut hampir dua pekan terakhir meminum jamu tradisional tersebut. Memang jamu tersebut tidak bisa secara langsung menyembuhkan pasien dari Covid-19. Tetapi, jamu tersebut bertujuan untuk memperkuat imun tubuh.

“Warga yang sakit biasa juga boleh ambil jamu ini. Biasanya kalau pagi banyak warga yang datang untuk meminta jamu. Ini memang untuk memperkuat imun tubuh,” ujarnya.

Baca Juga: Banting Setir, Dalang di Pacitan Malah Sukses Jualan Kambing di Masa Pandemi

Bukan hanya memberikan jamu, warga setempat juga swadaya untuk memberikan bantuan logistik kepada keluarga yang sedang menjalani isoman. Seperti memberikan paket sembako yang berisi beras, gula, telur, mi instan, dan lainnya.

“Kalau bahan pangannya habis bisa minta lagi. Nanti dikirimi. Ada satu rumah itu yang punya bayi, itu juga disediakan popok maupun susu bayi,” kata dia.

Hal senada juga dikatakan ibu lainnya, Ninit. Dia menyampaikan warga setempat berkomitmen untuk membantu menyediakan barang kebutuhan apa pun yang diperlukan warga yang sedang menjalani isoman.

“Setiap hari kami juga menanyakan kabar dan memberikan dukungan kepada mereka. Ini supaya mereka merasa tidak sendirian dan wujud dukungan dari kami,” kata dia.

Baca Juga: Pemkot Madiun Tiadakan Salat Iduladha, Begini Aturan Lengkapnya

Dalam masa sulit seperti ini, saling bergandengan tangan memang menjadi solusi. Warga yang terpapar tidak ada yang didiskriminasi. Justru, mereka akan didukung supaya segera pulih kembali.

Seorang warga yang sedang menjalani isoman, Yuniarti, mengaku senang mendapat kiriman berupa jamu dari para tetangganya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya