SOLOPOS.COM - Yadi Raharjo, 56, driver ojol yang menjadi korban begal di Daleman, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (7/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Aksi solidaritas dari kalangan driver ojek online (ojol) untuk Yadi Raharjo, 56, yang menjadi korban begal di Daleman, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo terus mengalir.

Anggota komunitas Ojol Go-Jek Pangkalan Merak, Hari Trambul, mengatakan aksi penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk solidaritas dari rekan-rekan untuk Yadi Raharjo. Apalagi Yadi Raharjo kehilangan sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, handphone (HP) serta uang senilai Rp900.000 akibat dibegal saat melakoni pekerjaannya sebagai driver ojol di Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Pak Yadi ini kan tulang punggung keluarganya. Dengan motor, HP, dan uang hilang ini sementara tidak bisa bekerja. Jadi kami menggalang donasi untuk Pak Yadi," kata dia kepada Solopos.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Klaster Baru, 39 Santri Ponpes Laweyan Solo Positif Covid-19

Kondisi Yadi saat ini masih trauma karena menjadi korban begal. Hal ini juga menjadi perhatian bersama bagi para pengemudi ojol agar lebih berhati-hati saat menerima orderan penumpang. Terutama saat menerima orderan di malam hari.

"Pak Yadi ini memang biasa menerima orderan sampai malam hari. Tapi sejak setahun terakhir dia sudah jarang kerja sampai malam, baru kemarin terima orderan malam dan apes jadi korban begal," katanya.

Pihaknya berharap polisi bisa menangkap pelaku aksi begal terhadap driver ojol di Sukoharjo tersebut. Termasuk mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban. Sebab sepeda motor ini sangat penting dan menjadi aset bagi Yadi untuk mencari nafkah.

Baca juga: Apes, Driver Ojol Dibegal Penumpang di Duwet Sukoharjo

Kronologi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya abang ojek online (ojol) Go-Jek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 56, menjadi korban aksi begal saat menerima orderan di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Selain kehilangan sepeda motor dan tas berisi HP, uang senilai Rp900.000, korban juga mengalami luka di bagian pelipis mata. Hingga kini kondisi korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Asyik Ngevlog di Kalitalang Klaten, Pemuda Manisrenggo Terpeleset Lalu Jatuh dari Tebing hingga Meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya