Solopos.com, KUALA LUMPUR -- Seorang pemilik kontrakan di Malaysia memilih untuk meng-gratiskan biaya sewa kontrakan di tengah wabah corona. Hal tersebut dilakukan untuk membantu penyewa agar bisa mengalihkan biaya sewa untuk keperluan lainnya.
Sebagaimana diinformasikan Liputan6.com, Kamis (26/3/2020), pemilik yang meng-gratiskan biaya sewa kontrakan dengan mengirim pesan melalui aplikasi percakapan Whatsapp (WA) kepada penyewa. Pemilik kkontrakan mengatakan biaya sewa bulan April tak perlu dibayar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Waspada Corona, Ultah Perum Perhutani Diperingati Sederhana di Solo
"Dik, untuk sewa bulan April depan, tak perlu bayar. Sebab semau tengah susah karena tak dapat kerja akibat Covid. Maka gunakanlah sewa tersebut untuk bantu keluarga. Juga kirim salam pada ayah kamu. Salam," pesan dari pemilik kontrakan.
Tentunya hal tersebut disambut bahagia oleh penyewa kontrakan. Meski mereka berbeda agama, kebaikan pemilik kontrakan membuat dia terharu.
Awas! Solo Masih Zona Merah Meski 0 Tambahan Positif Corona
"Terima kasih banyak2 encik. Walaupun kita berbeda agama tapi encik sangat baik terhadap keluarga kami. Terima kasih banyak2 skli lagi," balasnya.
Kisah viral tersebut bermula dari unggahan pengguna akun media sosial Twitter @annazrulan. Tetapi, ketika Solopos.com telusuri lebih lanjut, akun tersebut sudah tidak ditemukan. Namun, percakapan WA tersebut sempat diunggah ulang oleh pengguna akun Twitter @hafizsuhaimi10.
komen dkat fb, pemikiran level bawahan. pic.twitter.com/MB89ne0u5w
— hafxz . (@hafizsuhaimi10) March 25, 2020
Round Up Corona Sukoharjo: Grogol Zona Merah, Jalan Solo Baru Ditutup
Warteg Gratis
Tak hanya di Malaysia, kepeduliaan masyarakat di tengah wabah corona juga muncul dari masyarakat Indonesia. Warung Tegal (Warteg) di Jabodetabek menggratiskan makan siang kepada para pekerja jalanan dalam kondisi pandemi corona.
Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) sebagai penggerak mengatakan ada 50 Warteg yang menyediakan makan siang gratis.
Prediksi Tim UGM Jogja: Kasus Positif Corona Indonesia Maksimal 6.174, Bisa Reda Juni 2020
"Sementara baru 50 atau sudah seratus per hari ini. Kami akan bagikan 100 porsi senilai Rp15 ribu per porsi kepada semuanya. Tukang ojek, pedagang kaki lima, tanpa syarat. Boleh makan di tempat, boleh bungkus buat anak di rumah," ujar Ketua Kowantara Mukroni kepada Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Kompetisi Libur, Manajer Persis Solo Kembali Fokus Bisnis Properti
Bahkan, Warteg yang menyediakan makan siang gratis telah dipasang spanduk bertuliskan "Operasi Makan Gratis" untuk memudahkan para pekerja untuk mengenalinya.
"Cara mengenalnya mudah. Semua Warteg mitra kami sudah terpasang spanduk 'Operasi Makan Gratis'. Penanda ini menujukkan warga setempat maupun pengemudi angkutan daring bisa mendapatkan makanan gratis dari Warteg mira kami," kata Koordinator Operasi Makan Gratis Sutaryo.
Kominfo Bikin Satu Lagi Aplikasi Waspada Corona: 10 Rumah Aman
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
