SOLOPOS.COM - RUSAK PARAH--Saluran irigasi primer di Desa Pondok, Kecamatan Nguter,Sukoharjo mengalami kerusakan parah dan menyebabkan kebocoran di berbagai titik. Kondisi tersebut menyulitkan petani membuat persemaian karena air langsung masuk ke areal persawahan dan mengakibatkan lahan selalu tergenang. Foto diambil Senin (23/4/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

RUSAK PARAH--Saluran irigasi primer di Desa Pondok, Kecamatan Nguter,Sukoharjo mengalami kerusakan parah dan menyebabkan kebocoran di berbagai titik. Kondisi tersebut menyulitkan petani membuat persemaian karena air langsung masuk ke areal persawahan dan mengakibatkan lahan selalu tergenang. Foto diambil Senin (23/4/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukoharjo merespon keluhan petani terkait kerusakan saluran irigasi di Desa Pondok, Kecamatan Nguter. DPU berjanji mengupayakan dan memrioritaskan perbaikan saluran pada 2013 melalui kegiatan pemeliharaan rutin.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air DPU Kabupaten Sukoharjo, Joko Widodo, menyatakan segera turun ke lapangan untuk melakukan survei atas saluran rusak di pondok. Dia menyebutkan perbaikan akan diajukan melalui dana alokasi khusus (DAK) dari APBN 2013 serta APBD Kabupaten Sukoharjo.

“Kalau sudah muncul begini nanti akan kita survei dulu lokasi dan keadaannya. Tetapi perbaikan belum bisa dilakukan tahun ini, mudah-mudahan tahun depan dan akan diprioritaskan,” ungkapnya kepada Solopos.com di Kantor DPU Kabupaten Sukoharjo, Rabu (25/4/2012).

Joko menyatakan kerusakan saluran irigasi seperti dikeluhkan di Desa Pondok cukup banyak ditemui di lokasi-lokasi lain. Karena itu selain faktor dana, kegiatan perbaikan harus dilakukan dengan cara bertahap dan sesuai skala prioritas. Terlebih, kata dia, sumber pembiayaan dari APBD relatif terbatas.

“Karena banyak dan kerusakannya bermacam-macam, akan kita perbaiki satu-satu. Bertahap dan ada skala prioritasnya, mana yang mendesak maka itu yang semestinya dapat didahulukan,” tandasnya.

Sementara Kaur Umum Desa Pondok, Ndut Hudayahman, menyatakan sudah ada petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) DPU Kecamatan Nguter yang mendatangi lokasi kerusakan saluran irigasi untuk proses survei. Pihaknya meminta kerusakan saluran di lokasi cepat ditangani karena selalu menyulitkan para petani.

“Hari ini (kemarin-red) ada petugas DPU Nguter datang mengecek. Kami sampaikan yang sebenarnya soal kerusakan saluran dan kami berharap segera ada perbaikan untuk membantu petani,” ujarnya dijumpai di Pondok, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya