Saling Cekcok, Remaja Kena Lemparan Batu di Lempuyangan Jogja

Solopos.com, JOGJA — Insiden diduga kejahatan jalanan kembali menimbulkan korban di Kota Jogja. Pada awal tahun ini, seorang remaja warga Bausasran, Danurejan diserang sekelompok orang tak dikenal di area Lempuyangan pada pergantian tahun sekira pukul 05.00 WIB dini hari.

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menerangkan, kejadian tersebut diklaimnya bukan sebagai kejahatan jalanan atau klitih. Awalnya, korban HAD, 19, bersama sejumlah rombongannya berkendara di kawasan Hotel Jambuluwuk, kemudian mereka berpapasan dengan rombongan pengendara lain dan sempat hampir saling bersenggolan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sama-sama rombongan kemudian tabrakan terus ribut dan kejar-kejaran,” kata Purwadi, Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: Panglima TNI Sowan Sri Sultan HB X, Ini yang Dibicarakan

Ia menyebut, jumlah rombongan berkisar antara tujuh sampai delapan orang. Setelah saling kejar mengejar, korban diketahui dilempar batu oleh rombongan lawan sebanyak dua kali dan mengalami luka robek pada bagian punggung. Ia lantas dirawat di sebuah rumah sakit di sekitar lokasi.

“Korban dilempar batu dua kali. Bukan klitih, itu perkelahian biasa hanya saja kejadiannya di jalan,” katanya.

Pihak korban diketahui telah membuat laporan ke Polsek setempat atas kejadian itu. Menurut keterangan pelapor, korban mengalami luka sayat di bagian punggung dan diduga berasal dari sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru di 3 Tempat di Jogja Hasilkan 5 Ton Sampah

“Informasinya begitu, tapi perlu kami pastikan ulang. Yang jelas korban mengalami luka di punggung dan pinggangnya akibat lemparan batu,” terang Purwadi.

Petugas kepolisian disebut masih mendalami motif dari insiden ricuh tersebut. Petugas juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi. “Sudah olah TKP. Kami baru lihat rekaman CCTV,” ungkap Purwadi.