Solopos.com, SALATIGA — Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Salatiga kembali menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah (Jateng). Pada tahun 2022 ini, Kota Salatiga memiliki nilai IPM mencapai 84,35.
IPM merupakan ukuran perbandingan dari harapan hidup, literasi, pendidikan dan standar hidup. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat empat daerah di Jateng mencapai IPM dengan kategori sangat tinggi. “Empat daerah memiliki IPM di atas 80, yakni Salatiga, Semarang, Surakarta, dan Magelang,” kata Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana, Kamis (1/12/2022).
Adhi menyebut IPM Jateng pada 2022 ini mencapai 72,79, atau mengalami kenaikan sekitar 0,63 poin di banding tahun sebelumnya. Ia mennyebut 23 daerah di Jateng mencapai IPM dengan kategori tinggi.
Adapun delapan daerah lainnya, kata dia, mencapai IPM dengan kategori sedang. “Tidak ada daerah di Jateng dengan status IPM rendah,” katanya.
Baca juga: PLN Salatiga Sosialisasikan Listrik Premium, Listrik Tanpa Padam
Ia menjelaskan Kota Salatiga memiliki capaian IPM tertinggi yang mencapai 84,35. Sementara, Kabupaten Brebes meraih capaian IPM terendah dengan 67,03.
Peningkatan IPM Jateng pada 2022, menurutnya, diikuti dengan peningkatan di seluruh komponen pendukungnya. Menurut Adhi, pada 2021 pandemi Covid-19 telah mengakibatkan perlambatan pertumbuhan IPM yang dipicu penurunan pengeluaran per kapita.
“Pada 2022 ini pengeluaran per kapita naik 3,11 persen di banding tahun lalu,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
