SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, meninjau pelaksanaan uji coba PTM di MTS Negeri Salatiga, Selasa (6/4/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga berencana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada pertengahan September nanti. Kota Salatiga saat ini belum diizinkan menggelar PTM di sekolah. Alasannya, tak lain karena Salatiga masih menerapkan PPKM Level 4.

Berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) No. 35/2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Jawa-Bali. Di mana daerah yang menerapkan PPKM Level 4 belum diizinkan menggelar PTM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Daerah Level 4 diizinkan menggelar tatap muka di sekolah hanya sebatas simulasi Asesmen Nasional mulai 24 Agustus-2 September. Itu pun jumlah peserta didik dan tenaga pengajar dibatasi 25% dari total kapasitas.

Baca juga: Wali Kota Klaim Vaksinasi Salatiga Sudah Melampaui Target

Kendati demikian, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengaku saat ini pihaknya terus mempersiapkan untuk menggelar PTM di sekolah. Rencana PTM di Salatiga akan digelar pertengahan September nanti.

Menurut Yuliyanto, rencana menggelar PTM itu diterapkan karena capaian vaksinasi di Salatiga yang sudah cukup tinggi. Capaian vaksinasi dosis pertama di Salatiga saat ini sekitar 94,37% dari total 152.657 sasaran. Sedangkan untuk dosis kedua capaiannya berada di angka 45,47%.

“Kita siapkan untuk PTM, sudah terlalu lama siswa belajar dari rumah. Kita khawatir ada karakter yang hilang dan lost generation di dunia pendidikan,” ujar Yuliyanto di rumah dinasnya, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Semarang Kebut Vaksinasi Pelajar Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Persiapan PTM Salatiga

Yuliyanto menambahkan saat ini Pemkot Salatiga juga terus menggenjot vaksinasi untuk pelajar, atau remaja usia 12-17 tahun. Dikutip dari laman Internet Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 27 Agustus 2021 sudah ada sekitar 3.235 remaja di Salatiga yang menerima vaksin dosis pertama, atau sekitar 18,07% dari total sasaran 17.895 anak.

Selain capaian vaksinasi, Yuliyanto juga menilai kasus harian Covid-19 di Salatiga juga terus mengalami penurunan. Hingga kini total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 9.168 kasus. Dengan perincian 8.793 kasus sembuh, 97 kasus aktif, dan 278 kasus meninggal dunia.

“Kasus harian sudah turun setiap hari, angka kesembuhan juga bertambah baik. Jadi ini seperti rasa Level 3, tapi masih di Level 4,” jelasnya.

Meski demikian, Yuliyanto tetap meminta masyarakat Salatiga untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Masyarakat tidak boleh terlena dan melakukan euforia hingga membuat kasus Covid-19 kembali melonjak.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya