Solopos.com, SOLO — Salam adu kening yakni saling menempelkan kening tiap kali bertemu sudah menjadi kebiasaan dua sosok sentral PDIP di Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan FX Hadi Rudyatmo alias Rudy sejak lama.
Kepada wartawan di sela-sela melihat pameran foto 44 tahun perjalanan hidup dan karier politik Rudy di Pendapa Pucangsawit, Jebres, Solo, Jumat (12/11/2021), Ganjar pun menceritakan awal dimulainya kebiasaan unik tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ganjar tak menyebut sejak kapan kebiasaan salam kening itu dimulai. Gubernur Jateng itu hanya bercerita bagaimana latar belakang yang membuat dirinya dengan Rudy selalu melakukan salam adu kening.
Baca Juga: Ngrobol Santai dengan Ganjar Pranowo, Rudy Kritik Subsidi Upah Buruh
“Awalnya kami itu susah nyambung kalau ngobrol. Aku ngomong A ditangkep B, dia ngomong C aku nangkepe D. Ora nyambung, ben nyambung piye ya digathuke bathuke. Baru, terus kemudian transfer, kaya di-download,” ujar Ganjar.
Foto Ganjar dan Rudy sedang melakukan salam adu kening menjadi salah satu yang dipamerkan di Pendapa Pucangsawit sejak Kamis (11/11/2021) itu. Ganjar menyebut itu sebagai foto favoritnya di pameran itu.
Baca Juga: Kebiasaan Unik Ganjar Tiap Ketemu Rudy: Salam Adu Kening, Apa Artinya?
Alasannya, menurut dia, karena tidak ada orang lain yang melakukan salam pertemuan dengan cara begitu. Salam itu dilakukan dengan saling menyatukan atau mempertemukan kening.
Berdasarkan catatan Solopos.com, Ganjar dan Rudy memang memiliki hubungan yang hangat dan akrab. Saat heboh polemik banteng versus celeng gara-gara ada kader PDIP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada Pilpres 2024 pun Rudy terang-terang memihak Ganjar.
Baca Juga: Ternyata… Ini Lho Maksud Kebiasaan Gibran Parkir Mobil Dinas di Solo
Waktu itu, Rudy mengatakan jika masyarakat Indonesia ingin mendapatkan ganjaran (hadiah, anugerah) ya harus mendukung Ganjar. Rudy bahkan mempersilakan kader yang ingin deklarasi mendukung Ganjar meski ia menekankan setiap kader PDIP harus tegak lurus dengan amanah ketua umumnya yakni Megawati Soekarnoputri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
