SOLOPOS.COM - Pemilik bank Mayapada, Dato' Sri Tahir (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Salah satu orang terkaya Indonesia dan pemilik bank Mayapada, Dato’ Sri Tahir, melalui Tahir Foundation memberikan donasi senilai Rp10 miliar (sekitar US$700.000) untuk mendukung UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) menangani krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Kemitraan Tahir Foundation dengan UNICEF akan menghadirkan layanan kesehatan dan gizi yang krusial bagi anak-anak dan perempuan di komunitas yang belum terjangkau dan terpencil melalui tim kesehatan dan gizi keliling.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Selain itu, melalui donasi tersebut anak-anak tanpa pendamping dan terpisah dari keluarga di Afghanistan akan memiliki ruang yang aman untuk bermain dan menerima dukungan psikososial di tempat penampungan aman sementara melalui kemitraan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Krisis Ekonomi Myanmar Dampak Covid-19, Ibu-Ibu Melahirkan di Hutan

Tahir sebagai Founder dan Chairman dari Tahir Foundation menyerahkan donasi tersebut kepada Debora Comini selaku perwakilan UNICEF Indonesia. Tahir Foundation ingin menjadi bagian dari bantuan kemanusiaan dengan menolong anak-anak dan perempuan di Afghanistan.

“Anak-anak di Afghanistan membutuhkan dukungan kita sekarang lebih dari kapan pun. Pak Tahir telah menunjukkan bahwa kedermawanan dan kemanusiaan melampaui jarak,” ujar Debora dalam keterangan resmi pada Selasa (12/10/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Krisis kemanusiaan yang berlangsung lama di Afghanistan semakin diperburuk oleh ketidakstabilan yang belum lama ini terjadi.

Baca Juga: David Card Berbagi Hadiah Nobel Ekonomi dengan Angrist dan Imbens

Di tengah konflik, kekeringan parah, dampak sosial ekonomi yang menghancurkan dari pandemi Covid-19 dan musim dingin yang mendekat dengan cepat, lebih dari 10 juta anak di seluruh Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Dengan kekeringan yang berdampak pada lebih dari 80 persen Afghanistan, setidaknya satu juta anak di bawah usia lima tahun berisiko menderita kekurangan gizi akut tahun ini jika tidak diberikan pengobatan.

Perwakilan Unicef di Afghanistan Hervé Ludovic de Lys mengatakan di seluruh Afghanistan, anak-anak mungkin menghadapi musim dingin paling berbahaya dalam beberapa bulan mendatang. Tingkat imunisasi yang rendah dan tingkat kekurangan gizi yang sangat tinggi membuat nyawa ratusan ribu anak terancam.

“Kemitraan substansial UNICEF dengan Tahir Foundation datang pada saat yang kritis bagi anak-anak dan ibu yang paling rentan di Afghanistan.” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya