SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN – Warga di Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur mengklaim bebas Covid-19 sejak awal pandemi terjadi pada 2020 lalu. Sampai saat ini tidak ada satu pun warga di wilayah tersebut yang terjangkit Covid-19, apa rahasianya?

Lurah Kuncen, Mamad Hariyanto, mengatakan sejak awal pandemi hingga saat ini belum ada satu pun warga di wilayahnya yang terpapar virus corona. Dia mengklaim hal itu karena masyarakat taat mematuhi protokol kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari awal Covid-19 memang tidak pernah ada kasus. Masyarakat disiplin dalam mengenakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Ngegas, Pemprov Jatim Siapkan RS Lapangan di Madiun

Selain patuh terhadap protokol kesehatan, lanjut Mamad, jumlah warga di Kelurahan Kuncen memang sedikit. Dia menyebut jumlah penduduk di Kuncen hanya sebanyak 1.439 orang. Selain itu, sebagian besar yang tinggal di wilayahnya adalah warga lanjut usia dan pensiunan.

“Memang aktivitas di luar cukup minim. Karena sebagian besar lansia, jadi pergerakannya tidak terlalu banyak. Ini tentu berbeda dari kelurahan lain yang jumlah penduduknya lebih banyak,” terang Mamad.

Padahal, kasus Covid-19 di Kota Madiun terus meningkat setiap harinya. Pada Sabtu (23/1/2021), ada penambahan 17 orang positif Covid-19. Sehingga total kasus konfirmasi di Kota Madiun selama hampir satu tahun ini mencapai 861 orang.

Baca juga: Covid-19 Gaspol! Solo, Wonogiri, Karanganyar & Sragen Masih Zona Merah

Hampir seluruh kelurahan di Kota Madiun mencatatkan ada warga yang terpapar virus corona, kecuali di Kuncen, Kecamatan Taman. Dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, hanya Kelurahan Kuncen yang nihil kasus konfirmasi positif Covid-19.

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat, keluarahan yang mencatatkan kasus positif terbanyak yaitu di Kelurahan Manisrejo dengan jumlah 69 kasus, Kelurahan Mojorejo dengan 57 kasus, Kelurahan Pandean dengan 57 kasus, dan Kelurahan Kelegen dengan 57 kasus.

Sedangkan kelurahan dengan kasus konfirmasi positif paling sedikit yaitu Kelurahan Ngegong dengan tujuh kasus, Kelurahan Pilangbango dengan sebelas kasus, dan Kelurahan Patihan dengan 13 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya