Solopos.com, BOYOLALI — DPRD Boyolali menggelar pentas wayang kulit dengan lakon Bimo Suci bersama dalang Ki Sigit Arianto di depan Kantor DPRD Boyolali, Kamis (28/12/2022) malam ini.
Acara tersebut masuk dalam serangkaian acara perayaan HUT Ke-72 DPRD Boyolali.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua DPRD Boyolali, Marsono, menjelaskan pagelaran wayang menjadi sebuah tradisi hiburan yang masih melekat dalam jiwa masyarakat Boyolali.
“Salah satu wujudnya, kami juga mengadakan pentas wayang kulit itu dalam rangka , bahwa di Boyolali ini memang tradisi yang tertanam dalam memasyarakat di kabupaten kita itu adalah wayang kulit,” kata dia saat ditemui wartawan pada Kamis (29/12/2022).
Marsono berkeinginan, pagelaran wayang kulit dalam rangkaian HUT ke-72 DPRD Boyolali bisa kembali membumikan tradisi, sesuai nilai-nilai budaya dari lakon yang ada bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
“Semoga nanti di wayang kulit itu nanti kita membumikan tradisi, juga harapan kami nilai-nilai budaya yang nanti akan dilakonkan betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Boyolali.
Menurut Marsono, tidak ada maksud terselubung saat memilih lakon Bimo Suci dalam pagelaran wayang tersebut. Justru, maksud dari pagelaran wayang tersebut menjadi sebuah bentuk tirakat.
“Kami tidak ada hal khusus dalam mengambil lakon Bimo Suci di acara wayangan nanti malam, menawi orang jawa kami matur, nanti malam adalah ajang kami untuk prihatin sewengi. Kita mohon doa kepada Tuhan semalam suntuk dengan wayang. Dan ini merupakan hiburan juga untuk masyarakat,” kata dia.
Dengan usaha tersebut dan memohon kepada tuhan, kata Marsono, DPRD Boyolali diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas di tahun yang akan datang.
Selanjutnya, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, menyampaikan salam sukses untuk DPRD Boyolali dalam rangka memperingati hari DPRD yang ke-72.
“Tentunya harapan kami, sinergitas, kerjasama antara eksekutif dan legislatif yang sudah terjalin dan berjalan dengan baik ini, di tahun 2023 memasuki tahun baru ini, semakin ditingkatkan semakin solid,” jelasnya.
Sehingga upaya langkah dalam membangun Kabupaten Boyolali, kata Said, dalam upaya menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dapat dijalankan bersama. “Karena semua ini butuh dukungan dan peran dari DPRD Kabupaten Boyolali,” ucap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
