SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan toko besi dan bahan bangunana Rojo di kawasan Tugu Lilin, Pajang, Solo, yang terbakar pada Rabu (30/6/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Seorang saksi mata, Haryanto, yang rumahnya berada di sebelah toko besi dan bahan bangunan Rojo di kawasan Tugu Lilin, Pajang, Laweyan, Solo, mengaku mengetahui detik-detik awal kebakaran di toko tersebut, Rabu (30/6/2021) malam.

Kepada Solopos.com, Rabu malam, Haryanto mengaku saat itu mengaku sedang berada di rumahnya. Ia sempat melihat ke atas bangunan toko besi Rojo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Haryanto, saat itu ia melihat seperti ada benda yang terbakar di bagian atas toko. Namun ia mengaku tidak yakin. Beberapa saat kemudian, ada benda terbakar yang jatuh.

Baca Juga: Toko Besi Rojo Di Kawasan Tugu Lilin Pajang Solo Terbakar

Ekspedisi Mudik 2024

Haryanto pun langsung berlari keluar rumah dan berteriak-teriak ada kebakaran. Pada saat yang sama kebetulan ada mobil ambulans yang lewat kemudian berhenti. Setelah dilihat bersama ternyata benar toko besi dan bahan bangunan Rojo di kawasan Tugu Lilin, Pajang, Solo, itu terbakar.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan langsung berdatangan ke lokasi. Informasi dari Sukarelawan Lintas Selatan, ada tujuh mobil pemadam kebakaran dan empat mobil tangki air yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara itu, akibat kebakaran itu, arus lalu lintas baik dari arah timur maupun barat Tugu Lilin tersendat.

Baca Juga: Siap-Siap! Solo, Klaten, Sukoharjo Masuk Daerah Kena PPKM Darurat

Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kendaraan dari arah barat (Kartasura) dialihkan ke Jl Transito sedangkan kendaraan dari arah timur (Solo) dialihkan melalui gang-gang kecil.

Sementara itu, Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugrah, mengatakan saat ini toko besi yang terbakar itu masih dalam proses pendinginan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan toko material itu. “Dugaan kebakaran masih penyelidikan,” paparnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga: 51 Pasien Covid-19 Dirawat Di Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo

Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, mengatakan call center Sparta juga menerima informasi kebakaran toko itu. Saat ini petugas masih berjibaku memastikan api benar-benar padam.

Sejauh ini ada lima mobil pemadam kebakaran dan masih bolak-balik. “Kronologi awal masih dalam penyelidikan petugas,” papar Kompol Sutoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya