SOLOPOS.COM - Omah Kembar (Instagram/@_mathoril)

Solopos.com, KUDUS -- Sebagai kota yang kental dengan sejarah dan kisah-kisah mitos, Kudus tentunya memiliki beragam macam tempat-tempat peninggalan sejarah yang penuh dengan misteri di baliknya. Salah satunya adalah Omah Kembar.

Melansir dari Detik.com, Jumat (21/5/2021), Omah Kembar dibangun oleh seorang Raja Kretek tersohor bernama Nitisemito yang erjaya pada era 1922-1940. Saksi bisu kejayaan keluarga ini yang berupa bangunan Omah Kembar ini masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Omah Kembar berada di Jl. Sunan Kudus, Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Rumah itu memang dibiarkan kosong, rumah sisi timur tampak tertutup oleh pagar dan dikelilingi rumput.

Baca Juga : Memberi Makan Bulus, Gaya Syawalan Dusun Sumber Kudus

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan rumah sisi barat terlihat tertutup oleh pintu gerbang. Kondisi kedua bangunan ini sama-sama kosong, namun bangunannya masih kokoh berdiri. Berdasarkan penelusuran dengan mewawancarai salah satu cucu dari Nitisemito, Yudhi Ernawan, menjelaskan bahwa rumah ini dibangun pada tahun 1926.

Yudhi mengatakan alasan kakeknya membangun rumah itu untuk diberikan kepada kepada anaknya yang pertama dan kedua. Anak pertama dan kedua ini sama-sama perempuan. Anaknya yang pertama tinggal di rumah sebelah timur, sedangkan anak kedua berada di rumah sebelah barat.

Omah Kembar itu dibangun oleh seorang  arsitektur Belanda, sehingga gaya  arsitekturnya mirip dengan bangunan Eropa jaman dulu. Di sisi depan terdapat balkon. Rumah itu hanya terdapat dua kamar tidur saja dengan luas sebanyak 6.000 meter persegi.

Baca Juga : Jembatan Tanggulangin Kudus Mitosnya Pantang Dilewati Pejabat

Selain dua kamar, ada pula 1 kamar mandi dan juga dapur yang memanjang karena jadi  satu dengan ruang jamuan makan. Yudhi juga mengatakan, rumah itu sudah ditinggal selama 10 tahun oleh keluarga.

Sejak Nitisemito meninggal pada tahun 1953, hak waris rumah itu jatuh ke tangan anak-anaknya yang sekarang menetap di Jakarta.

Yudhi juga mengatakan kalau Omah Kembar itu rencananya  dijadikan Cagar Budaya oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.  Tawaran yang diberikan oleh Pemkab Kudus senilai Rp30 miliar.

Baca Juga : 6 Desa di Kabupaten Kudus Diusulkan Jadi Desa Heritage

Sebagai informasi, Nitisemito adalah perintis rokoh dengan merk Tjap Bal Tiga. Pabrik Nitisemito ini mengalami masa kejayaan sekitar tahun 1922 hingga tahun 1940an. Seiring berjalannya waktu, pabrik rokok itu berkembang pesat. Setiap hari bisa memproduksi 8 juta batang dan mempekerjakan 10.000 orang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal beberapa kanal Youtube, hampir semua naravlog mengatakan kalau mereka tidak bisa masuk untuk mengulik secara detail isi bangunan. Namun salah satu kanal Youtube dari Joel Kal, mengatakan bahwa hal mistis yang ada pada Omah Kembar ini ada pada keberadaan makam tepat di belakang bangunan.

Belum diketahui makam siapa yang ada di belakang bangunan Omah Kembar itu. Namun sang naravlog  sudah merasakan kengerian dari adanya makam itu. Berdasakan ulasan yang diberikan, kondisi Omah Kembar ini dalam keadaan baik, bahkan ada penjaganya dan sudah dicat ulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya