SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit tenggorokan (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Sakit tenggorokan saat tidak puasa saja terasa sangat menyiksa, apalagi jika menyerang saat kita tengah menjalankan ibadah ini di Bulan Ramadan. Nah, agar tidak tersiksa, ketahui cara mengusirnya.

Tips kesehatan kali ini membahas cara mengusir sakit tenggorokan saat puasa. Mudah dipahami mengapa kita mudah terkena sakit tenggorokan pada Bulan Ramadan. Sebab saat berpuasa, imunitas tubuh akan mengalami penurunan karena perubahan pola makan dan aktivitas. Artinya, tubuh jadi lebih mudah terinfeksi virus dan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah radang tenggorokan. Tentu saja, gangguan tenggorokan ini akan mengurangi kenyamanan kamu ketika berpuasa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Memang, radang tenggorokan tidak termasuk masalah kesehatan serius yang perlu kamu khawatirkan, karena ia bisa membaik dalam waktu 4 hingga 7 hari. Namun, gangguan kesehatan ini bisa berubah menjadi masalah serius dan membutuhkan perawatan khusus. Terlebih, jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti misalnya kanker atau HIV.

Baca Juga:  5 Hal Ini Bikin Pengeluaran Lebih Boros Di Bulan Puasa

Berikut ini cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa sebagaimana melansir laman halodoc, Sabtu (24 /4/2021):

1. Selalu pakai masker dan hindari banyak bicara

Tips pertama atasi sakit tenggorokan saat puasa adalah selalu pakailah masker dan hindari banyak bicara. Mengapa demikian? Tentu saja, karena tenggorokan akan terasa kering, terlebih kamu tidak minum lebih dari 13 jam. Artinya, semakin banyak kamu berbicara, tenggorokan semakin sakit. Jadi, sebaiknya kurangi bicara ketika sedang radang tenggorokan dan puasa.

Sementara itu, debu dan kotoran membawa masuk kuman penyebab penyakit, yang tentu saja dapat membuat sakit tenggorokan. Untuk menghindari hal ini terjadi, kamu bisa menggunakan masker selama beraktivitas di luar ruangan.

2. Kumur dengan larutan garam

Larutan air garam atau saline dipercaya mampu mengurangi peradangan yang terjadi di tenggorokan. Namun, kamu hanya bisa merasakan manfaat berkumur dengan larutan air garam kala berbuka puasa, selepas makan sahur, dan sebelum tidur. Selain itu, jangan menelan air garam ini, cukup berkumur hingga saline terasa menyentuh tenggorokan.

3. Perbanyak konsumsi makanan dan minuman hangat

Saat buka dan sahur puasa, usahakan makan dan minuman hangat untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebab makanan dan minuman hangat dipercaya mampu membantu melegakan tenggorokan dan mengurangi rasa nyeri karena sakit tenggorokan yang kamu alami. Ini merupakan obat tenggorokan alami yang masih saja dipercaya hingga kini.

Kapan saja kamu mengalami sakit di tenggorokan, hindari konsumsi makanan atau minuman dingin ketika berbuka puasa. Lalu, sebisa mungkin pilih makanan untuk sahur dan berbuka yang mudah ditelan untuk membuat tenggorokan tidak bekerja terlalu keras.

Baca Juga: IDI Minta Perlengkapan Salat Dicuci, Seberapa Sering?

4. Hindari menghabiskan banyak waktu di ruangan dengan udara kering

Cuaca panas dan kering akan membuat tubuh lebih sedikit memproduksi saliva atau ludah, begitu pula dengan ruangan tempat kamu bekerja. Kondisi ini mengakibatkan memburuknya peradangan di tenggorokan. Kamu bisa mengatasinya dengan memasang humidifier atau pelembap. Jika ruangan menggunakan AC, pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan anginnya tidak langsung berembus di tubuh.

5. Perbanyak istirahat

Berpuasa ketika sedang sakit tenggorokan membuat kamu selalu ingin beristirahat. Tidak hanya untuk mengurangi aktivitas, istirahat juga dibutuhkan agar tubuh mampu melawan segala infeksi. Meski puasa membuat jam istirahat kamu berubah, pastikan kamu tetap tidur malam minimal 7 jam.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya