SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto: dtc

Foto: dtc

JAKARTA — Cendekiawan muslim Moeslim Abdurrahman, 64, wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2012) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Dia terkena serangan jantung dan sejak dua hari lalu dirawat di RSCM,” kata budayawan Garin Nugroho ketika dihubungi wartawan Jumat malam.

Almarhum yang pernah aktif di Muhammadiyah menurut Tomo, asisten Moeslim, memang akibat sakit jantung.

Moeslim sudah dirawat sejak Rabu (4/7/2012). Moeslim menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat tepatnya pada pukul 20.20 WIB. Cendekiawan yang dekat dengan berbagai kalangan ini akan disemayamkan di rumah duka. “Akan dibawa ke rumah, di Jatibening, Bekasi,” tambah Tomo.

Doktor lulusan Amerika Serikat ini banyak dikenal dengan pemikiran dan sumbangsihnya bagi pemikiran dunia Islam. Moeslim juga dekat dengan almarhum Gus Dur.

Mantan Direktur Eksekutif Wahid Institute Ahmad Suaedy juga membenarkan kepergian cendekiawan muslim ini. “Selama dirawat sempat sms-an dengan saya. Katanya nggak apa-apa,” kata Ahmad Suaedy.

Menurut dia, Moeslim Abdurrahman sebelum masuk rumah sakit masih sempat mengisi salah satu seminar. Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan menuju rumah duka di kawasan Pondok Gede, Bekasi.

Garin mengatakan, pemakaman jenazah masih menunggu hasil runding pihak keluarga.JIBI/SOLOPOS/dtc/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya