DUBLIN—Beberapa jenis serangga memiliki sayap untuk terbang. Sekilas, sayap itu terlihat sangat rapuh. Namun menurut peneilti dari Trinity College Dublin, Irlandia, sayap serangga yang lebih tipis dari rambut manusia dapat digunakan terbang selama beberapa hari terus menerus.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Belalang gurun mampu terbang marathon. Mereka dapat terbang selama lima hari melewati gurun dan lautan, hanya dengan sayap yang ukurannya 10 kali lebih tipis dari rambut manusia,” ujar Jan-Henning Dirks, ilmuwan dari Department of Mechanical and Manufacturing Engineering, seperti dilansir Phys.org, Jumat (24/8).
Padahal, saat terbang, belalang tersebut harus menggerakkan sayapnya hingga ratusan ribu kali. Menurut Dirks, rahasia kekuatan sayap itu terletak pada bahan penyusunnya. Sayap serangga terbentuk dari kutikula atau kulit ari yang sangat tipis, sama seperti tubuhnya.
“Dari penelitian ini, terungkap, kutikula adalah salah satu bahan alam paling kuat di dunia,” imbuhnya.
Dirks meneliti serangga bersama koleganya, Profesor David Taylor. Hasil penelitian itu telah dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, PLOS ONE.(ali)