SOLOPOS.COM - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani. (Antara-Hafidz Mubarak A.)

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat politik Saiful Mujani angkat bicara soal kisruh Partai Demokrat akibat kongres luar biasa atau KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara. Ia membandingkan trik politik masa kini dengan masa kekuasaan Presiden Soeharto dan menyimpulkan ironi yang luar biasa.

Pandangan itu ia sampaikan lewat akun Twitter resminya, Jumat (5/3/2021) malam. Saiful mengatakan zaman Orde Baru (Orba) yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat kongres luar biasa (KLB) dilakukan oleh kader partai sendiri. Kasus PDI menjadi salah satu contohnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Landainya Kasus Covid-19 Bikin Tesla Makin Yakin Bikin Pabrik di India

Ekspedisi Mudik 2024

“Di era demokrasi sekarang demokrat justeru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. Ironi luar biasa,” ujarnya melalui akun Twitter yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Jumat (5/3/2021) malam.

Diambil Alih KSP

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah resmi menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat (5/3/2021). Namun, Moeldoko tak hadir pada acara tersebut secara langsung.

Baca Juga: Ini Keunggulan Bengalore Penyebab Elon Musk Bikin Pabrik Tesla di India

Melalui sambungan telepon, dia menyatakan bersedia menjadi Ketua Umum dan menerima putusan hasil KLB. Sebelum menerima keputusan sebagai Ketum, Moeldoko terlebih dahulu memastikan keseriusan para peserta KLB yang hadir di lokasi untuk memilihnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

”Walaupun secara aklamasi rekan-rekan telah memberikan kepercayaan kepada saya, tetapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semuanya atas amanat ini. Untuk itu, tolong saudara-saudara jawab pertanyaan saya, apakah pelaksanaan KLB ini sudah sesuai AD/ART atau tidak?" tanya Moeldoko melalui sambungan telepon.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya