SOLOPOS.COM - Polisi saat merilis kasus insiden pembakaran di Mapolresta Jogja, Selasa (26/4/2022)-Harian Jogja - Yosef Leon

Solopos.com, JOGJA — Dua dari tiga tersangka pembakar mahasiswa di Jogja ditangkap aparat kepolisian. Dalam pemeriksaan terungkap bahwa ketiga tersangka sempat menenggak minuman keras sebelum akhirnya tega membakar korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan para tersangka sebelum menuju ke rumah korban berinisial DTP, 21, sempat menenggak minuman keras. Setibanya di rumah korban, mereka kemudian terlibat cekcok di lokasi kejadian.
“Sebelumnya mereka sempat minum anggur merah sebotol di rumah pelaku JRI dan diajak dua rekannya ini ke rumah korban,” kata Ade, Selasa (26/4/2022).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dalam kasus itu, petugas kepolisian telah meringkus dua dari tiga pelaku insiden pembakaran masing-masing berinisial JRI, 21 dan ANH, 21. Sementara satu tersangka lainnya dengan inisial MZH, 21, dalam perjalanan menuju Jogja.

“Motifnya karena cekcok soal knalpot R9 yang mana knalpot itu sendiri bukan kepunyaan korban,” kata Ade.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pembakaran Mahasiswa di Jogja jadi Atensi Kapolda

Berdasarkan penelusuran polisi, barang bukti knalpot yang menjadi pemicu insiden pembakaran itu merupakan milik F yang kemudian dititipkan ke rumah korban.

Ketiga pelaku lantas ingin mengecek knalpot tersebut di rumah korban. Namun, pengakuan para pelaku, gestur korban tidak mengenakkan saat tersangka JRI bertanya soal keberadaan knalpot.

“Saat pelaku JRI bertanya di mana knalpotnya, korban mendongakkan kepala ke arah belakang,” jelas Ade.

Baca Juga: Pelaku Pembakar Mahasiswa di Jogja Ditangkap Polisi

Hal ini diduga jadi kekesalan tersangka JRI. Ditambah lagi ketiganya sempat menenggak sebotol minuman keras sebelum ke rumah korban.

Apalagi, siang harinya mereka juga sempat terlibat dalam aksi dugaan penganiayaan terhadap korban lainnya di wilayah Giwangan, Umbulharjo.

“Tersangka JRI terbawa emosi dan keduanya sempat terlibat aksi saling pukul. Korban sempat terjatuh dan tersangka melihat botol berisikan minyak bensin dan langsung menyiramkannya ke tubuh korban dan mengambil korek gas lantas mengarahkannya ke tangan korban,” ungkap Ade.

Baca Juga: Wisatawan Alami Nuthuk Harga saat di Jogja, Ini yang Harus Dilakukan

Polisi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan botol berisi bensin yang ada di kamar korban memang telah ada lebih dulu di tempat itu. Polisi juga masih akan menggali keterangan dari korban yang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.

“Kita akan dalami terus, karena sementara ini pemeriksaan terhadap korban juga masih tahap awal karena kondisinya yang belum memungkinkan,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Penyebab Mahasiswa Jogja Dibakar, Polisi: Pelaku Murka dengan Gestur Tubuh Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya