SOLOPOS.COM - Ilustrasi makam. (Freepik)

Solopos.com, GARUT — Seorang pria bernama Maman, 50, dikubur hidup-hidup di kaki Gunung Cikurai, Garut, Jawa Barat. Jasadnya ditemukan terkubur berbalut karung di kaki Gunung Cikuray.

Korban diduga dikeroyok belasan orang sebelum dikubur. Kapolsek Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, Maman dikeroyok 14 orang yang menggunakan senjata maupun bertangan kosong. Maman yang babak belur kemudian digotong ke kaki Gunung Cikuray.

Promosi Program Klasterkuhidupku BRI Bikin Usaha Telur Asin di Lamongan Tambah Sukses

Saat itu Maman yang masih bernapas dimasukkan ke dalam lubang yang digali pelaku. Sebelumnya tubuh Maman dimasukkan ke dalam karung dan kemudian dikubur hidup-hidup.

“Saat korban dikubur, ada yang melihat korban masih hidup. Kemudian salah satu pelaku turun ke lubang dan menghabisi nyawa pelaku dengan luka sayatan,” kata Wirdhanto, seperti dilansir Detikcom, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Gegara Konten TikTok Senggol Dong, Siswi SMA Jadi Korban Pengeroyokan

Kejadian tragis yang menimpa Maman terjadi pada Selasa (21/10/2021). Kasus ini terungkap berdasarkan laporan keluarga yang menyatakan korban hilang sejak 11 Oktober 2021.

Kapolres Garut menyebut korban diduga menjadi korban pengeroyokan karena dicurigai mencuri hasil pertanian. Menurut keterangan saksi, warga memergoki Maman hendak masuk ke salah satu gudang sayuran milik warga setempat dan dicurigai akan mencuri kentang.

“Korban dicurigai mencuri sayuran. Kemudian ditangkap bersama-sama dan dikeroyok,” ujar Wirdhanto kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Maling Lombok — Pengeroyokan, Ini Daftar 17 Perkara Hukum di Sukoharjo yang Rampung Tanpa Pengadilan

Maman pun kemudian ditangkap dan dikeroyok 14 orang. Korban kamudian dimasukkan ke dalam lubang untuk dikubur hidup-hidup. Kemudian salah satu pelaku turun ke lubang untuk menghabisi nyawa Maman dengan cara digorok sampai meninggal.

“Korban dihabisi dengan cara disayat di bagian leher,” katanya.

Jasad Maman ditemukan polisi pada Minggu (24/10/2021) di Blok Waspada Gunung Cikuray, tepatnya dua kilometer dari lokasi pengeroyokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya