SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Antara)

Solopos.com, SOLO — Hingga akhir Juli, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum mendapatkan kepastian kapan program vaksinasi ketiga atau vaksinasi Covid-19 booster Moderna bagi tenaga kesehatan (nakes) bakal dimulai.

Program tersebut baru menyasar sejumlah kota besar seperti Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan apabila kiriman vaksin booster dari pusat sudah sampai, DKK bakal langsung menggulirkan program tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Vaksin booster hanya diberikan pada nakes karena mereka berada di garda terdepan penanganan Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang terjadi sebulan terakhir. “Vaksin dosis ketiga hanya untuk nakes, belum ada untuk kategori lain. Kami belum dapat suplainya, jadi ya memang belum mulai,” kata Ning, sapaan akrabnya, Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Keluarga Pasien Meninggal Positif Corona Asal Solo Dimintai Uang Jutaan Rupiah Saat Pemakaman, Pungli?

Ning menambahkan para nakes itu berisiko terpapar langsung karena itu lah harus mendapatkan kekebalan ekstra dari vaksinasi booster. “Masyarakat umum bisa menghindari zona merah alias tempat penanganan Covid-19, mereka [nakes] kan enggak bisa. Mereka berada di zona merah yang rawan terjadinya penularan,” imbuh Ning.

Ning mengatakan jumlah nakes yang menjadi sasaran bisa jadi berbeda dari data yang sudah ada. Prioritas utama adalah nakes yang berada di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 atau yang berhadapan langsung dengan pasien konfirmasi positif.

Kekebalan Komunitas

“Pelayanan langsung, yang berhadapan langsung dengan pasien. Bukan mereka yang tidak berada di pelayanan langsung. Tapi, kami belum tahu nanti karena kan belum sampai,” ucapnya.

Baca Juga: Soal Dugaan Pungli Pemakaman Pasien Corona Asal Kedunglumbu Solo, Ini Tanggapan Disperum KPP

Sementara selain vaksinasi booster bagi nakes, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut terus mengebut percepatan vaksinasi guna mencapai kekebalan komunitas. Ia berharap semua pihak mendukung program vaksinasi, tak terkecuali penyandang disabilitas.

“Kami informasikan tim advokasi difabel Kota Solo terus bersinergi dengan DKK untuk menjembatani kebutuhan vaksinasi,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Solo Mulai Mendata Anak-Anak Yang Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

Gibran mengimbau para penyandang disabilitas untuk ikut serta dalam program vaksin. Kemudian menyaring informasi tentang Covid-19 dan vaksinasi karena banyak informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hingga 30 Juli, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Solo mencapai 286.629 dari target 417.151, sedangkan dosis kedua 177.065.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya