SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Citilink (R. Bambang Aris Sasangka/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PT Citilink Indonesia menargetkan mampu memperoleh market share lebih dari 15% pada rute yang dimiliki. Oleh karena itu, hingga akhir tahun 2014 ini, maskapai low cost carrier (LCC) ini berencana mendatangkan tujuh pesawat jenis Airbus.

President and CEO PT Citilink Indonesia, M. Arif Wibowo, menyampaikan saat ini Citilink sudah menghubungkan 23 kota di Indonesia. Dengan terbang dari dan ke Bandara Halim Perdanakusumah, Citilink menawarkan alternatif baru di tengah kemacetan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Oleh karena itu, hingga akhir tahun, pihaknya menargetkan menambah pesawat menjadi 32 unit untuk melakukan penetrasi di rute domestik. Jumlah tersebut akan terus ditambah menjadi 50 unit hingga 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penambahan ini juga dilakukan untuk memperkuat posisi Garuda Indonesia Grup. Kami [Citilink] utamakan untuk melayani penerbangan domestik dan jarak pendek dengan maksimal waktu tempuh perjalanan tiga jam,” ungkap Arif saat ditemui wartawan di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (18/7/2014).

Menurut dia, 70 slot time yang ada di Bandara Halim Perdanakusumah saat ini baru terisi 34 slot time. Oleh karena itu, masih terbuka peluang untuk merambah atau pembukaan rute baru karena pengajuan slot mudah. Arif mengatakan ekspansi juga akan terus dilakukan karena pada tahun ini pihaknya menargetkan mengangkut 8,2 juta penumpang atau meningkat 55% dari tahun sebelumnya, yakni 5,3 penumpang.

Menurut Arif, saat ini frekuensi penerbangan Citilink sebanyak 156 per hari. Penambahan pesawat tersebut diharapkan mampu menambah frekuensi menjadi 200 kali per hari.

Sementara itu, VP Corporate Communications PT Citilink Indonesia, Benny S. Butarbutar, menambahkan ada kemungkinan pihaknya akan menjalankan rute yang saat ini ditinggalkan Merpati Airlines. Dia juga menjelaskan pesawat yang akan didatangkan adalah Airbus A320 Sharklets yang ujung sayapnya mirip sirip hiu. Menurut dia, dengan pesawat tersebut akan ramah lingkungan karena polusinya rendah dan juga hemat bahan bakar minyak (BBM).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya