SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembatasan jumlah penumpang

Penumpang pesawat ditargetkan naik pada tahun ini.

Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali ditarget naik minimal 20% di tahun 2017 ini. Hal itu seiring dengan rencana pembukaan rute baru, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Airport Operations and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Purwanto, menyampaikan rute baru yang mulai dioperasikan Oktober lalu memiliki load factor atau tingkat keterisian yang tinggi, yakni rata-rata 70%. Dia mengaku optimstis jumlah penumpang akan terus meningkat di tahun ini.

Apalagi, kata dia, mulai 17 Januari 2017 Airasia mengoperasikan rute Solo-Kuala Lumpur. Lion Air pun saat ini sudah mengajukan slot time untuk rute yang sama dan sedang menunggu izin dari Direktorat Jenderal Penerbangan Udara. Menurut dia, potensi Solo-Kuala Lumpur ini sangat bagus, apalagi pariwisata di dua daerah ini juga tumbuh baik.

“Berdasarkan evaluasi, ada kenaikan jumlah penumpang hingga 30% dengan adanya delapan rute baru ke wilayah timur. Kami optimistis, tahun ini penumpang akan kembali naik minimal 20%,” kata dia saat ditemui wartawan, Selasa (3/1/2017).

Menurut dia, target tersebut tidak terlalu muluk karena ada juga rencana penambahan rute baru ke Sumatra oleh Lion Air. Berbagai persiapan menghadapi lonjakan penumpang terus dilakukan. Saat ini perluasan apron mulai dilakukan dengan menambah tiga parking stand untuk pesawat narrow body. Hal ini mengingat jumlah jadwal terus bertambah, pesawat yang menginap di bandara pun meningkat.

Perluasan apron ini dilakukan sebagai langkah antisipasi saat musim haji, mengingat akan ada juga pesawat wide body yang digunakan untuk mengangkut jamaah haji yang menginap di bandara berkode SOC ini.

Selain itu, Purwanto mengatakan siap memperpanjang jam operasional yang saat ini sudah sampai pukul 21.00 WIB dari yang sebelumnya hanya hingga pukul 19.00 WIB.

“Guna mengurai kemacetan, drop dan pick up penumpang dilakukan di jalur II, tidak lagi di dekat terminal. Untuk memberi penumpang pilihan, jalan menuju halte Damri yang berjarak sekitar 100 meter akan ada kanopi,” kata dia.

Otoritas bandara juga berencana menghadirkan mobil golf untuk memudahkan pergerakan penumpang dari tempat parkir ke terminal maupun sebaliknya. Jalur keluar mobil dari yang sebelumnya dua juga akan ditambah supaya tidak terjadi antrean panjang saat penumpang akan keluar dari bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya