Solopos.com, SOLO — Aliran listrik dan air bersih di rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, diputus begitu semua penghuni mengosongkan hunian tersebut. Penghuni diberi waktu sampai Jumat (23/9/2022) untuk mengosongkan rusunawa.
Sementara untuk pembongkaran bangunan yang sudah tidak layak huni itu masih menunggu proses lelang dan penghapusan aset rampung. Hal ini diungkapkan Kepala UPT Rumah Sewa Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Solo, Iswan Fitradias, kepada Solopos.com, Jumat (23/9/2022).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut Iswan, pembongkaran bangunan rusunawa segera dilakukan setelah proses lelang rampung. “Sebelumnya dilakukan penghapusan aset daerah yang dilanjutkan dengan pembongkaran bangunan rusunawa. Nanti setelah proses lelang rampung baru dibongkar,” katanya.
Iswan belum dapat memastikan kapan Rusunawa Semanggi Solo itu akan dibongkar. Proyek pembongkaran rusunawa berlangsung selama beberapa bulan.
Setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan pembangunan ulang gedung rusunawa. Proyek pembangunan rusunawa merupakan wewenang pemerintah pusat.
Baca Juga: Segara Dibongkar, Ratusan Penghuni Rusunawa Semanggi Solo Kosongkan Bangunan
Sesuai desain, bangunan baru rusunawa akan terdiri dari delapan lantai. Rusunawa Semanggi dilengkapi beragam fasilitas seperti taman terbuka dan ruang olahraga. “Setelah rusunawa kosong, aliran listrik dan air bersih diputus pada Jumat siang. Penghuni sudah pindah ke lokasi lain,” paparnya.
Rusunawa Semanggi Solo terdiri dari dua bangunan, yakni blok A dan blok B. Masing-masing blok terdiri dari empat lantai dan dihuni 100 keluarga. Biaya sewa rusunawa bervariasi tergantung posisi lantai.
Harga sewa kamar lantai IV jauh lebih murah dibanding kamar yang letaknya di lantai IV. Harga sewa kamar lantai IV senilai Rp70.000 per bulan, lantai III Rp80.000 per bulan, lantai II Rp90.000, dan lantai I Rp100.000 per bulan.
Baca Juga: Penghuni Rusunawa Semanggi Solo Lega, Bantuan Sewa Rumah Akhirnya Cair
“Belum ada pembahasan untuk harga sewa kamar setelah rusunawa bangunan baru rampung. Kami fokus dulu pembongkaran bangunan lama rusunawa,” ujarnya.