SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo memastikan rencana pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di kawasan Mojosongo mulai dilaksanakan awal 2013 endatang. Hal ini menyusul adanya kepastian dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) siap menggelontorkan anggaran untuk rusunawa pada 2013.

Kepala DPU Solo Agus Djoko Witiarso kepada Solopos.com, Senin (5/11/2012), mengatakan sesuai rencana pembangunan rusunawa dibangun di atas tanah hak pakai (HP) Pemkot di Mojosongo, tepatnya belakang SMA Negeri 8 Solo. Dikatakannya, ada empat twin block Rusunawa yang diajukan dibangun dengan dana dari Kementerian PU. Satu blok Rusunawa bisa menelan anggaran sekitar Rp10 miliar lebih. Diharapkan, Rusunawa tersebut nantinya bisa menampung kurang lebih 720 Kepala Keluarga (KK).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami belum lama ini menghadap Kementrian PU dan ada kepastian 2013 mendapat bantuan Rusunawa. Rencananya dibangun di Mojosongo, syukur empat twin block disetujui semua,” katanya.

Saat ini, Agus mengatakan Pemkot juga mengalokasikan anggaran dalam APBD 2013 sebagai salah satu kesiapan dalam pelaksanaan pembangunan Rusunawa. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pemerataan kawasan yang akan digunakan. “Yang menempati Rusunawa Mojosongo nantinya akan diprioritaskan pada daftar tunggu sebelumnya,” katanya.

Menurut dia, Solo memang masih butuh banyak Rusunawa untuk mengatasi tingginya kebutuhan perumahan. Sehingga pembangunan Rusunawa di Mojosongo diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan tempat tinggal bagi warga. Rusunawa sendiri diperuntukkan bagi masyarakat golongan ekonomi kurang mampu dengan penghasilan rendah. “Sekarang yang antre sudah ada ratusan orang. Mereka masuk daftar tunggu calon penyewa Rusunawa,” jelas Agus.

Agus mengaku hanya bisa mengandalkan tanah HP untuk pembangunan Rusunawa. Sebab untuk membebaskan lahan milik warga bakal menelan anggaran tinggi. Sementara porsi alokasi APBD terbatas. “Jadi kami memanfaatkan tanah HP. Kalau pembebasan lahan nanti anggaran tidak cukup,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya