SOLOPOS.COM - Puluhan anggota bonek di halaman belakang Mapolres Sragen, Sabtu (19/12/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Rusuh suporter, polisi memindahkan 35 anggota Bonek ke Mapolda Jateng karena adanya rumor balas dendam.

Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 35 anggota Bonek yang terlibat kericuhan dan menewaskan dua anggota Aremania diungsikan dari Mapolres Sragen menuju Mapolda Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (19/12/2015) malam. Pemindahan bonek dari Mapolres Sragen menuju Mapolda Jateng itu dilatarbelakangi mencuatnya rumor balas dendam yang diusung suporter Aremania.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada isu Aremania yang pulang dari Sleman mau menggeruduk Mapolres Sragen. Kabarnya mereka berniat balas dendam. Sebagai upaya preventif, kami membawa sekitar 35 anggota Bonek itu ke Polda,” kata Wakapolres Sragen Kompol Yudy Arto Wiyono mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo kepada Solopos.com, Minggu (20/12/2015).

Pemeriksaan 35 anggota Bonek itu yang semula berlangsung di Mapolres Sragen pun dilakukan Mapolda Jateng. Namun, kasus kericuhan suporter yang menewaskan dua anggota Aremania itu tetap ditangani penyidik Polres Sragen.

”Dari 35 Bonek itu, tidak semua ditetapkan sebagai tersangka. Sekarang penyidik masih memilah-milah peran apa yang dilakukan masing-masing. Sebagian dari mereka hanya merusak kendaraan seperti memecah kaca. Sebagian dari mereka ikut berperan menganiaya korban hingga tewas. Berapa jumlah tersangkanya, belum pasti. Sekarang masih didalami penyidik berbekal keterangan dan barang bukti yang ada,” terang Yudy.

Aparat Polres Sragen ikut mengawal kepulangan suporter Aremania yang pulang dari Sleman pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Polisi memasang barikade di sejumlah jalan menuju Mapolres Sragen untuk mengantisipasi misi balas dendam yang diusung Aremania.  ”Mungkin Aremania mengira masih ada Bonek di Polres. Jadi, kami pasang barikade supaya Aremania tidak menggeruduk Polres,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya