SOLOPOS.COM - Kondisi lantai GOR Gelarsena Klaten yang rusak ditutup menggunakan kertas kardus. Foto diambil Senin (24/10/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENGOR Gelarsena Klaten di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara mengalami kerusakan di beberapa lokasi. Mulai dari lantai lapangan hingga atap.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kerusakan terutama terjadi pada lapangan berlantai kayu. Beberapa bagian lantai kayu mengelupas dan rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa bagian lantai kayu yang rusak ditutup menggunakan kertas kardus yang dilekatkan menggunakan lakban. Luas lantai kayu itu sekitar 20 meter x 30 meter.

Kerusakan juga terjadi pada jendela nako yang mengelilingi GOR. Kini, nako jendela itu ditutup menggunakan kain. Bagian atap GOR tersebut juga rusak. Informasi yang diterima, sekitar 10 lokasi di bagian atap GOR bocor.

Ekspedisi Mudik 2024

Dari prasasti yang terpasang di salah satu pintu masuk, GOR diresmikan 4 Desember 1984 oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ismail. Artinya, bangunan bernama Gelanggang Remaja Serba Guna itu sudah berumur 38 tahun.

Baca Juga: Muncul Petisi Online Pasang Traffic Light di Simpang Tiga Besole Klaten

Hingga kini, GOR masih difungsikan untuk kegiatan olahraga, mulai dari latihan rutin serta event olah raga. Belum lama ini, GOR digunakan kejuaraan tenis meja.

Salah satu petuga kebersihan GOR Gelarsena Klaten, Joko, mengatakan saat ini ada sekitar 15 klub yang masih rutin menggelar latihan di GOR Gelarsena.

“Mulai dari latihan basket, karate, taekwondo, badminto, serta voli,” kata Joko saat ditemui di GOR Gelarsena Klaten, Senin (24/10/2022).

Soal kondisi beberapa bagian bangunan GOR yang rusak, Joko mengakui sejumlah warga yang memanfaatkan GOR berharap segera ada perbaikan. Penjaga selama ini berupaya memperbaiki kerusakan itu dengan perbaikan sementara.

Baca Juga: 600 Pelajar Ikuti Lomba Polisi Cilik di GOR Gelarsena Klaten

Dia menjelaskan kali terakhir ada rehab di GOR Gelarsena pada 2018. Salah satu sasaran rehab kala itu yakni lantai lapangan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan perbaikan GOR Gelarsena menjadi salah satu prioritas pada 2023. Dia menjelaskan sudah ada alokasi anggaran perbaikan GOR tahun depan. Hanya, Jajang belum tahu persis nilai anggaran yang dialokasikan.

“Perbaikan terutama pada lokasi yang membutuhkan prioritas perbaikan, mulai dari lantai, atap, dan lain-lain. Petunjuk Ibu Bupati GOR menjadi salah satu skala prioritas,” jelas dia saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin.

Jajang menjelaskan GOR saat ini masih difungsikan untuk kegiatan olahraga. Namun, kegiatan berskala besar seperti konser musik tidak layak lagi.

Baca Juga: Siap-Siap! Klaten bakal Miliki Bus Sekolah, Ini Deretan Rutenya

“Saat ini, kegiatan yang skala besar, seperti konser tidak layak lagi dari sisi keamanan,” jelas dia.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, membenarkan ada kerusakan pada beberapa bagian GOR. Soal kebutuhan anggaran untuk merehab total GOR, Nugroho memperkirakan sekitar Rp8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya