Solopos.com, JAKARTA–Pada perdagangan hari ini, Rabu (6/7/2022), rupiah tembus Rp15.000 per dolar AS.
Level ini terendah sejak Mei 2022 di tengah lonjakan indeks dolar AS dan aksi jual investor asing.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada perdagangan Rabu (6/7/2022) pukul 13.34 WIB, rupiah turun 22,5 poin atau 0,15% menjadi Rp15.016 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, itu menjadi level terendah sejak Mei 2022.
Adapun, rupiah pernah mencapai Rp15.080 per dolar AS pada 5 Mei 2020.
Baca Juga: Kurs Rupiah di BRI, BNI, Mandiri, dan BCA, Rabu 6 Juli 2022
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,01% ke level 106,548.
Itu menjadi level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Dolar AS melonjak menyusul pelemahan euro di tengah kenaikan harga gas dan ketidakpastian politik menyusul kekhawatiran resesi.
Rupiah jatuh melewati Rp15.000 per dolar AS karena investor asing terus menarik dananya dari pasar saham dan obligasi di tengah ancaman resesi global.
Rupiah pun melemah 7 sesi beruntun.
Baca Juga: Perdagangan Sesi I, IHSG Anjlok, Sejumlah Nilai Saham Turun
Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik menjadi 7,34%, meningkat 4 sesi berturut-turut.
Bloomberg yang mengutip data Kementerian Keuangan menyebutkan dana asing keluar sekitar US$60 juta atau sekitar Rp900 miliar pada 4 Juli 2022.
Di sisi lain, 13 sesi beruntun dana asing keluar dari pasar saham, sekitar US$38 juta atau Rp570 miliar pada 5 Juli 2022.
Di pasar saham, pada pukul 13.52 WIB, IHSG turun 1,17% atau 78,56 menjadi 6.624,71.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.602,89-6.706,91.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Rupiah Tembus Rp15.000, Dana Asing Keluar Terus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
