SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) — Isu mutasi lurah pasar marak di kalangan stakeholders maupun masyarakat di Kota Solo. Belum jelas tujuan dari penyebaran rumor terkait mutasi tersebut.

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagyo, mengancam akan menuntut siapa pun penyebar informasi tidak benar tersebut. Hal itu karena isu mutasi lurah pasar dikhawatirkan dapat memicu timbulnya keresahan di kalangan masyarakat maupun pihak pengelola.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun wartawan, Pemkot Solo segera melakukan mutasi lurah pasar. Mutasi itu diperkirakan akan terjadi bulan Mei. Sejumlah nama yang muncul dalam isu tersebut di antaranya adalah lurah-lurah pasar kelas satu yakni Pasar Klewer, Pasar Legi serta Pasar Gede.

Sumber Espos mengatakan informasi mutasi lurah pasar saat ini mulai marak. Ada lurah yang akan mendapat promosi dan diberi kedudukan di lingkungan DPP. Namun demikian, imbuh dia, lebih banyak lurah pasar yang posisinya hanya digeser dari satu pasar ke pasar yang lain.

Namun secara terpisah, Subagyo, membantah keras. Menurutnya, isu tersebut adalah isu ngawur dan tidak bertanggung jawab. “Siapa yang mengatakan ada mutasi. Itu omongan ngawur dan tidak bertanggung jawab. Isu itu jelas-jelas akan membuat resah warga pasar yang sudah tenang dan kondusif,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (11/3/2011).

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya