SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau Rumah sakit lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (27/2/2021). (Solopos.com/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Rumah sakit lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vastenburg, Solo, turut dipersiapkan menghadapi kasus Covid-19 yang diprediksi kembali melonjak jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini tak terlepas dari tradisi orang Jawa khususnya yang kerap kali mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Kondisi ini pun memicu kenaikan angka kasus Covid-19.

Danrem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Rano Tilaar, mengatakan Rumkitlap ini harus beroperasi secara terintregasi dan terkoneksi sejalan dengan upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh berbagai daerah di Soloraya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kondisinya saat ini belum ada pasien, jadi belum ada virus. Nanti kalau ada pasien, ini menjadi daerah terlarang. Jangan sampai terjadi ledakan kasus Covid-19. Hal yang perlu digarisbawahi adalah dua bulan lagi kita Puasa dan Idul Fitri, tradisi orang Jawa harus mudik. Ini bisa memicu angka masyarakat yang terkena Covid-19. Maka, ini bagian dari antisipasinya. Kami sudah siapkan fasilitas dan tenaga kesehatannya,” ujar dia, kepada wartawan, saat mendampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninjau Rumkitlap, Sabtu (27/2/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca jugaPedagang Pasar di Solo Mulai Divaksin Covid-19, Gibran: Kami Ngebut

Rano menambahkan saat ini pembangunan Rumkitlap tidak berhenti di infrastruktur tapi juga alih teknologi. Dalam hal ini, perlengkapan kesehatan yang digunakan di dalamnya canggih dan bersifat portable. Selama belum ada pasien, maka para tenaga kesehatan (Nakes) dibekali bimbingan teknis untuk pengoperasian berbagai alat tersebut.

“Kami punya alat rontgen beroda [portable] yang bisa digeser dari satu tempat ke tempat lain. Selama ini nakes di RST [DKT] biasanya bekerja di RS permanen, sekarang bekerja di sini RS bertenda. Maka ada bimbingan teknis untuk penguasaan peralatan,” papar dia.

Seperti diketaui, Rumkitlap Benteng Vastenburg ini dilengkapi peralatan kesehatan bersifat portable sehingga memiliki efektivitas tinggi untuk memberikan pelayanan kesehatan di lapangan. Rumkitlap dengan kapasitas 100 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 tidak hanya akan melayani pasien dari Kota Solo, namun juga dari Soloraya.

Tiga RS Lapangan

Baca juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Boyolali Capai 92,9%

Rumkitlap ini merupakan salah satu dari tiga RS lapangan yang dibangun TNI AD di Indonesia. Sebanyak RS lapangan lain didirikan di Sulawesi Barat dan Jakarta. Adapun Rumkitlap Solo dilengkapi dengan 20 tenda. Tenda sebanyak itu terdiri dari tenda kesehatan, perawatan, komando, IGD, laboratorium, ruang dekontaminasi, MCK, dan lain-lain.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap adanya Rumkitlap ini sebagai antisipasi kalau terjadi ledakan angka kasus Covid-19 lagi.

“Tapi, saya optimistis karena grafiknya [kasus Covid-19] mulai landai angkanya. Ini untuk antisipasi atau cadangan saja,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya