SOLOPOS.COM - Ilustrasi molotov (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SLEMAN -- Rumah Sunarto, 51, dan Ngadilah, 52, di Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, menjadi sasaran pelemparan bom molotov, Rabu (11/12/2019) dini hari.

Aksi pelemparan bom molotov itu diduga dilakukan dua orang misterius yang berboncengan sepeda motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Waljono, 64, mengaku mendengar suara ledakan dan pecahan kaca pada pukul 03.00 WIB, Rabu.

"Jam 03.00 pagi dua orang berboncengan memakai pakaian serba hitam melintas dari arah utara ke selatan," ujar Waljono saat ditemui awak media di sekitar rumah yang menjadi sasaran bom molotov, Rabu.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja/JIBI, Rabu siang, kaca ruang tamu rumah milik Sunarto itu pecah. Selain itu di sekitarnya juga masih ada sisa jelaga api.

“Setelah mendengar ada suara ledakan, dan ada api di teras rumah [milik Sunarto], warga langsung bergegas memadamkannya,” imbuh Waljono.

Waljono menambahkan api sempat menjalar namun warga yang masih terjaga pada Rabu dini hari dengan sigap memadamkan api.

Warga, ungkap dia, juga sempat mengejar pelempar bom molotov sampai ke Dusun Gejawan, Desa Balecatur, Gamping, namun pelaku berhasil lolos.

"Kebetulan warga di samping rumah korban masih terjaga hingga pukul 03.00 WIB, mereka juga sempat mengejar, tapi ya karena kalah cepat akhirnya pelaku lolos," jelasnya.

Dia menyebut di rumah milik Sunarto itu ada empat orang penghuni. Pelemparan bom molotov itu tak menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu, polisi turun tangan dan memburu dalang pelemparan molotov ini.

"Saat ini petugas sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto dalam keterangannya kepada wartawan dilansir Detikcom, Rabu.

Yuliyanto mengatakan peristiwa pelemparan molotov dari orang misterius itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, kaca jendela pemilik rumah yang dilempari molotov pecah.

"Kemudian gorden ruang tamu dan kursi yang berada di dekat jendela itu kebakar. Kalau kerugiannya (pemilik rumah) sekitar Rp 2,5 juta," tuturnya.

Kini polisi sedang menyelidiki kasus ini. Yuliyanto berharap sosok pelaku pelemparan molotov lekas terungkap.

"Mudah-mudahan pelaku maupun motif peristiwa ini segera bisa diungkap," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya