SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam perayaan Milad 20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/5/2022). (PKS)

Solopos.com, JAKARTA — Perubahan 31 nama rumah sakit umum daerah di Jakarta menjadi rumah sehat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat tanggapan dari DPR.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyarankan Anies Baswedan untuk memastikan dasar hukum serta perlunya melakukan sosialisasi terkait perubahan nama tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sejauh ada dasar hukumnya, dan tidak bertentangan dengan UU, Gubernur Anies bisa saja melakukan perubahan nama 31 RSUD Jakarta. Sebab, penamaan RS telah tercantum dalam UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Pergub 114/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD,” kata Kamrussamad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

Oleh karena itu, Kamrussamad menyarankan kepada Anies untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait tujuan strategis dari perubahan nama rumah sakit.

Baca Juga: Ketum Demokrat Akui Makin Dekat dengan PKS dan Nasdem

Menurut dia, selain perlu memperhatikan dasar hukumnya, perlu juga sosialisasi, edukasi, dan tujuan dari perubahan nama.

“Kalau tujuan rebranding dari rumah sakit ke rumah sehat agar masyarakat memiliki pola pikir yang sehat, saya pikir bisa menggunakan Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat,” katanya.

Bagi Kamrussamad, Puskesmas yang telah berada di tengah masyarakat bisa menjadi unit peningkatan literasi kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Sambangi Sukoharjo, Kampanye Presiden 2024?

“Ini menurut saya perlu dioptimalkan sebelum kepada re-branding rumah sakit menjadi rumah sehat,” ucapnya.

Akan tetapi, tutur Kamrussamad, jika rumah sakit juga mau diubah brandingnya menjadi rumah sehat, maka terdapat sejumlah poin yang tidak boleh diabaikan, yakni kualitas layanan prima, sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, peralatan teknomedis terkini, serta sistem layanan digital.

“Itu semua harus dibuktikan, dilakukan edukasi, dan dilakukan peningkatan literasi kesehatan masyarakat Jakarta. Hal ini juga harus diperkuat,” kata Kamrussamad.

Baca Juga: Puan Dinilai Paling Rasional Sebagai Capres PDIP karena Alasan Ini

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan penamaan rumah sakit umum daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta menjadi rumah sehat pada Rabu (3/8/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya