Solopos.com, SOLO -- Banjir yang terjadi di DKI Jakarta hari ini, Selasa (25/2/2020), mendapat sorotan dari berbagai pihak, mulai dari politikus, selebritis, hingga kalangan profesional termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman menyampaikan reaksinya melalui akun media sosial Instagram @hotmanparisofficial, Selasa, dengan foto dan video rumah sakit di Jakarta yang kebanjiran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam unggahannya tersebut tidak disebutkan nama rumah sakit yang kebanjiran tersebut. Namun, berdasarkan penelusuran Solopos.com, beberapa rumah sakit di Jakarta yang kebanjiran adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) dan Rumah Sakit Husada Mangga Besar.
Terkuak! Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman Tak Ikut Susur Sungai Tapi ke ATM
Di unggahan pertama, Hotman paris mengunggah video seorang pasien tiduran di atas tempat tidur rumah sakit yang didorong melewati genangan air.
"Nasib bangsaku ini! Pasien Rumah sakit di jakarta," beber Hotman Paris.
View this post on Instagram
Pada unggahan kedua, Hotman Paris mengunggah foto seorang pasien diinfus yang mengenakan baju oranye tengah menaikkan kakinya agar tidak terkena banjir.
"Rumah sakit lain di jakarta! Nasib bangsaku," ujar laki-laki berumur 60 tahun ini.
Unggahan Hotman Paris tersebut ramai dikomentari netizen. Ada pula yang merasa iba dengan kondisi pasien di rumah sakit tersebut.
"Ya Allah, sdg sakit pun hrs ditambah lg penderitaan," komen netizen pengguna akun @ivan_galih.
Besok, 188 WNI di Kapal World Dream Dikarantina di Pulau Sebaru
Akibat banjir di Jakarta, Hotman Paris juga mendapat pertanyaan dari netizen. "Menurut bang Hotman kinerja sp yang kurang baik ni?" tanya pengguna akun @rheyhanwong.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan salah satu pemicu banjir di Jakarta adalah pengambilan air tanah secara berlebihan.
"Pengambilan air tanah yang cukup banyak berimbas pada penurunan permukaan daratan di Jakarta sehingga menjadi salah satu penyebab banjir," kata dia di Jakarta, Selasa.
Bawa Tasbih, Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman Minta Maaf
Menurutnya, jika dibandingkan 20 hingga 30 tahun lalu, daratan di ibu kota mengalami penurunan. Bahkan, pada waktu itu sebagian besar wilayah Jakarta masih berada di atas permukaan laut.
"Sekarang datanya sudah mengalami penurunan. Salah satunya karena pengambilan air tanah yang cukup banyak tadi," ujar dia.