BOYOLALI — Rumah warga Dukuh Seroban, Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali, Sumarjo, 52, jadi sasaran aksi pencuri. Sejumlah perhiasan dan barang elektronik di rumah pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu hilang.
Informasi yang diterima Solopos.com, Rabu (16/1/2013), pencurian di rumah korban tersebut terjadi Selasa (15/1/2013). Diduga, para pencuri beraksi di siang hari, saat rumah dalam keadaan kosong karena para penghuninya sedang bekerja. Orang yang mengetahui kali pertama telah terjadi pencurian adalah Sri Waluyo, 46, warga setempat, sekitar pukul 09.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu, Sri Waluyo yang melintas di belakang rumah korban melihat pintu belakang dalam keadaan terbuka. Padahal rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemilik rumah dan istrinya bekerja, sementara anak-anak mereka sekolah. Merasa curiga rumah itu telah disatroni pencuri, Sri lantas menghubungi korban dan istrinya agar segera pulang. Sesampainya korban dan istrinya di rumah, mereka terkejut karena mendapati kondisi dalam rumah berantakan.
Sejumlah perhiasan antara lain dua gelang seberat 20 gram, dua kalung seberat 10 gram dua liontin dan tiga pasang anting-anting, lenyap. Selain itu korban juga kehilangan notebook, handycam dan harddisc. Total kerugian sekitar Rp14,2 juta.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas Polsek Sawit yang dipimpin Kapolsek Sawit, AKP Sukamto, diduga pelaku masuk rumah korban melalui pintu belakang dengan cara mencongkel pintu belakang yang dikunci dengan kayu slarak (palang). Setelah mengambil sejumlah barang korban, pelaku kabur melalui jalan yang sama.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kasubbag Humas Iptu Mulyanto, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pelaku saat ini masih dalam lidik,” terang Mulyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
