SOLOPOS.COM - Petugas polisi melakukan pengamanan di lokasi kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang di Jalan Raya Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) dini hari. (ANTARA/HO-Polsek Limbangan/am.)

Solopos.com, GARUT — Rumah makan Tahu Sumedang di Jl. Raya Limbangan, Kampung Cilangir, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat ludes terbakar pada Minggu (7/8/2022) malam.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, bangunan rumah makan Tahu Sumedang yang sebagian besar dari bambu dan bahan mudah terbakar itu ludes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rumah makan Tahu Sumedang itu milik Zarkasih, 65, warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dibantu TNI/Polri dan warga sekitar berhasil memadamkan api dalam waktu 1 jam. Petugas damkar membutuhkan 4 unit mobil pemadam kebakaran saat itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Di sisi lain, Polres Garut masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan rumah makan Tahu Sumedang.

Baca Juga : Rumah dan Kandang di Tanon Sragen Terbakar, 1 Ekor Sapi Terpanggang

“Betul ada kebakaran sedang dalam penyelidikan. Sudah turun untuk melakukan olah [tempat kejadian perkara] TKP,” kata Kapolsek Limbangan, AKBP Uus Susilo, Senin (8/8/2022).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kapolsek menyampaikan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Rumah makan dalam kondisi tutup atau tidak ada pelanggan yang datang saat peristiwa kebakaran terjadi.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Sedangkan kerugian materi belum bisa ditaksir,” tuturnya.

Ia menyampaikan hasil penyelidikan sementara dari keterangan sejumlah saksi bahwa penyebab kebakaran adalah tungku perapian tempat penggorengan di rumah makan tersebut.

Kapolsek mengatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut untuk membuktikan apakah ada atau tidak unsur pidana pada kasus kebakaran rumah makan Tahu Sumedang.

Baca Juga : Kebakaran Pabrik Pupuk di Mranggen, 1 Petugas Damkar Dilarikan ke RS

“Belum kami ketahui. Masih dalam penyelidikan. Belum ke arah sana [dugaan kesengajaan]. Dugaan sementara dari tungku,” ungkap Uus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya