Rumah Ambrol Terbawa Arus Kali Anyar, Warga Solo Ini Rugi Rp50 Juta

Solopos.com, SOLO — Warga Nayu Barat, Nusukan, Banjarsari, Solo, Tri Martono, mengalami kerugian hingga lebih dari Rp50 juta gara-gara rumah dia ambrol tergerus arus Kali Anyar saat hujan deras, Senin (9/5/2022) lalu.

Saat ini, bantuan dari Pemerintah Kelurahan Nusukan, Polsek Banjarsari, Dinas Sosial, hingga DPUPR Solo sudah diberikan kepada Tri Martono. Ditemui Solopos.com di rumahnya, Kamis (12/5/2022), Tri Martono menceritakan kerugian tersebut akibat barang-barang yang rusak saat rumahnya ambrol, Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya kerugian bisa sampai Rp40 juta-Rp50 juta ya dengan barang-barang, lebih mungkin. Ada almarinya, almari dengan pakaiannya dua, terus tempat riasnya satu, sepeda kayuh, radio tape, mesin cuci,” terangnya kepada Solopos.com.

Luas area rumah yang ambrol milik warga Nusukan, Solo, itu sekitar 60 meter persegi yang terdiri dari kamar tidur dan tempat penyimpanan barang atau alat-alat rumah tangga. Kamar tidur digunakan sebagai tempat penyimpanan almari dan barang.

“Luasnya total kurang lebih 60 meter persegi, kalau kamar akhir-akhir ini memang enggak digunakan untuk tidur. Soalnya kelihatan sudah mulai retak dan khusus menaruh barang-barang saja,” terangnya.

Baca Juga: Talut Ambrol, 1 Rumah Warga di Bantaran Kali Anyar Solo Roboh 

Bantuan

Semenjak kejadian itu, seluruh anggota keluarga Tri menjadi trauma, termasuk dirinya sendiri. “Semua keluarga trauma. Saya sendiri kalau ada suara kedebuk juga kaget,” ucapnya.

Tri juga memaparkan tentang bantuan yang sudah ia terima dari beberapa instansi di Kota Solo untuk meringankan beban setelah rumah dia di Nusukan itu ambrol dan rusak.

“Kalo dari Dinas Sosial sembako ada, dari Polsek Banjarsari, Kelurahan. DPUPR menangani bangunannya, terus untuk kelanjutannya baru diminta fotokopi sertifikat tadi pagi lalu ditindaklanjuti sudah ada koordinasinya mungkin, saya ya nunggu saja,” paparnya.

Baca Juga: Pedih! Warga Solo Ini Saksikan Detik-Detik Rumahnya Ambrol Terbawa Arus

Saat proses evakuasi barang-barang saat itu, Senin (9/5/2022), Tri dibantu petugas dari BPBD, DPUPR, dan linmas selama dua hari berturut-turut. “Karena waktu itu kejadiannya sore hari, jadi evakuasi dilakukan hingga dua hari dari BPBD, DPUPR, dan Linmas,” tambahnya.