SOLOPOS.COM - Gerbang tol Pungkruk, Sragen. (Dok.Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol akan mulai menguji coba sistem transaksi tol nirsentuh.

Baik single lane free flow (SLFF) maupun multi lane free flow (MLFF) pada kuartal II atau III 2021. Mengutip Antara, Minggu (30/5/2021), tahun ini akan dimulai konstruksi, instalasi dari sensor dan gantry. Harapannya teknologi MLFF pada kuartal II atau kuartal III tahun ini sudah bisa mulai diuji coba.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Harapannya  untuk 50 persen dari seluruh gardu tol yang ada di Indonesia,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit di Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : SUV Mewah Ini Jadi Mobil Dinas Polisi Dubai

Saat ini Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis MLFF sedang menyusun sistemnya. Fokus terkait MLFF untuk konstruksinya dan juga membuat kesepakatan komersialnya dengan badan-badan usaha jalan tol (BUJT).

“Karena yang akan membiayai sistem MLFF ini adalah badan usaha lainnya, sehingga tidak ada pembebanan biaya tambahan kepada masyarakat,” katanya.

BPJT juga akan menyelesaikan pengaturan bisnis antara Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis MLFF dengan BUJT. Terkait ruas-ruas tol yang akan diimplementasikan MLFF secara bertahap, hal tersebut akan terus dievaluasi. Kemungkinan besar di daerah-daerah perkotaan, seperti di Jabodetabek maupun di Surabaya.

40 Ruas Jalan Tol

Sebanyak 40 ruas tol yang akan diterapkan Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh menurut data dari BPJT Kementerian PUPR yakni Tangerang – Merak, Jakarta – Tangerang, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, JORR W1 (Kebon Jeruk – Penjaringan), JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami), Pondok Aren – Bintaro Viaduct – Ulujami, Pondok Aren – Serpong.

Ada pula ruas Tol JORR Non S (W2S-E1-E2-E3), JORR S (Pd. Pinang-Ulujami), Akses (Access to) Tanjung Priok, Cawang – Tj. Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit, Cawang – Tomang – Pluit, Ciawi – Sukabumi, Depok – Antasari, Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Cinere – Jagorawi (SS Cimanggis – SS Raya Bogor), Bogor Ring Road.

Ruas tol lain yakni, Jakarta – Bogor – Ciawi, Jakarta – Cikampek, Cikampek – Purwakarta – Padalarang, Padalarang – Cileunyi, Soreang – Pasir Koja, Cikampek – Palimanan, Palimanan – Plumbon – Kanci, Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Semarang – Batang, Semarang Section A, B, C, Semarang – Solo Seksi I, II, III.

Baca Juga : Kalahkan Lembah Kematian, Gurun Ini Terpanas di Bumi

Berlanjut pada ruas tol Solo – Ngawi, Ngawi – Kertosono, Kertosono – Mojokerto, Surabaya – Mojokerto, Surabaya – Gempol, Simpang Susun Waru – Bandara Juanda (Airport), Surabaya – Gresik, Gempol – Pasuruan, Gempol – Pandaan, dan Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya