SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON—Situasi di ruang ganti pemain Chelsea dikabarkan memanas menyusul ketidakcocokan para pemain Chelsea dengan gaya kepemimpinan manajer Andre Villas-Boas (AVB).

Rumor mengenai situasi itu telah berembus dalam beberapa pekan terakhir. Ketidakcocokan itu menjadi semakin jelas ketika AVB mengultimatum para pemain yang tidak merasa cocok dengan proyeknya dipersilahkan hengkang dari Stamford Bridge.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu kebijakan AVB yang dipermasalahkan terkait dengan perombakan skuat dengan menyingkirkan sejumlah pemain tua. Manajer asal Portugal itu telah mengeliminasi striker veteran Nicolas Anelka dan bek Alex pada bulan lalu.
Villas-Boas mengatakan akan ada lebih banyak pemain yang tidak masuk dalam rencana proyek masa depannya bersama Chelsea.

“Dua pemain telah pergi dan ke depannya yang lain akan pergi dan tidak masuk dalam proyek saya. Inilah realitas di setiap tim sepak bola,” ujar Villas-Boas seperti dilansir Sky Sports, Jumat (17/2/2012).

Villas-Boas mengakui tidak semua pemainnya memberikan dukungan atas apa yang dikerjakan untuk Chelsea. Namun yang pasti, dengan pengalaman kurang dari tiga tahun dalam memanajeri tim, Villas-Boas mengaku mencoba meminta pendapat para pemainnya dalam proses pengambilan keputusan.

“Ini gaya kepemimpinan saya untuk mengembangkan hubungan frontal dan jujur. Saya pikir ini membantu karena pemimpin diperlihatkan bahwa ada dua proses kepemimpinanan. Namun ada gaya berbeda yang terbukti sukses di masa lalu dan itu condong pada gaya kepemimpinan diktator,” kata Villas-Boas.

Sementara striker Didier Drogba meyakini masalah tentang ketidakcocokan pemain dengan manajer akan terselesaikan jika The Blues, julukan Chelsea, kembali ke jalur kemenangan.

“Semua itu bisa jadi benar namun jika Anda menang dengan taktik sama dengan yang kami mainkan sekarang, tidak ada yang akan komplain. Cara terbaik untuk membuat tim senang adalah memenangi pertandingan,” kata Drogba.

“Bagi saya usia manajer bukanlah masalah. Anda harus menghormati posisi dan otoritasnya,” pungkas Drogba yang telah kembali ke Chelsea dari tugas kenegaraan bersama Pantai Gading di Piala Afrika 2012.

(JIBI/SOLOPOS/Aeranie Nur Hafnie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya