SOLOPOS.COM - Turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo di Stadion Manahan kembali ditunda dengan waktu yang belum ditentukan. (Kementerian PUPR)

Solopos.com, SOLO — Beberapa bagian pada fasilitas ruang ganti Stadion Manahan Solo dilaporkan rusak seusai pertandingan sepak bola Liga 2 antara PSG Pati melawan PSCS Cilacap pada Senin (4/10/2021).

Kerusakan itu viral setelah fotonya diunggah pengelola akun @pasoepatinet di Instagram, Selasa (5/10/2021). Ketua Panpel Pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan, menyebut kerusakan itu telah diperbaiki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menyebut tak ada unsur kesengajaan seperti yang viral di media sosial (medsos). “Memang ada kerusakan tapi enggak seberapa. Tampaknya bukan kerusakan yang disengaja seperti yang viral di medsos. Panpel langsung memperbaiki, dan mengecek apa yang terjadi dan ini sudah dalam perbaikan,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Viral Foto Ruang Ganti Stadion Manahan Solo Rusak, Gibran: Rasah Ribut

Ekspedisi Mudik 2024

Ginda memerinci sejumlah bagian pada ruang ganti Stadion Manahan Solo yang rusak di antaranya engsel pintu kamar mandi dan engsel loker di bawah bangku pemain di ruang ganti. Kemudian, ada keran air yang copot, namun berbeda ruangan.

Ia menyebut kerusakan tersebut menjadi hal yang perlu dievaluasi selama Liga 2 berlangsung di Stadion Manahan. Sejumlah pengecekan bakal dilakukan sebelum dan sesudah pertandingan sehingga bisa diantisipasi.

“Bahasanya bukan rusak tapi copot [engsel]. Panpel melihat ini bahan evaluasi dan perlu ditindaklanjuti ke depannya sebaiknya seperti apa. Jadi setiap sebelum dan sesudah pertandingan itu pasti dibersihkan, disemprot cairan desinfektan kemudian ruangan disegel. Baru setelah itu, tim masuk dan sesudah selesai kami cek ulang,” jelas Ginda.

Baca Juga: Satpol PP Solo Bubarkan Nonbar Liga 2 di Sejumlah Lokasi

Risiko yang Lumrah

Saat ini, Panpel baru memastikan penyebab bagian ruang ganti Stadion Manahan Solo itu rusak, apakah terjadi sebelum atau sesudah pertandingan. Koordinasi terus dilakukan dengan semua pihak.

Kerusakan pada engsel misalnya, bisa jadi karena terlalu kencang saat menutup pintu sehingga terlepas. Hal tersebut juga menjadi masukan untuk pengelola. “Sebelumnya juga pernah lampu mati, AC tidak menyala, dan seterusnya. Kami perbaiki langsung,” bebernya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan sudah memanggil tukang untuk memperbaiki kerusakan fasilitas ruang ganti pemain selatan stadion berstandar FIFA itu. Ia tak ingin masalah itu dibesar-besarkan lantaran kerusakan sudah diperbaiki.

Baca Juga: Simak Lur! Ini Poin-Poin SE Wali Kota Solo tentang PPKM Level 2

“Wis dibenake [sudah diperbaiki]. Wis nyeluk tukang [sudah memanggil tukang]. Wis [sudah] beres. Kerusakan sedikit saja,” katanya di Balai Kota Solo, Rabu.

Gibran menilai kerusakan sejumlah fasilitas tersebut adalah hal kecil dan perbaikan tidak membutuhkan waktu lama. Kerusakan pada fasilitas olahraga saat menjadi tuan rumah event besar adalah risiko yang lumrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya