SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–RSUD Sukoharjo melakukan pemusnahan 36 jenis obat kedaluwarsa untuk menghindari kemungkinan peredaran dan penyalahgunaan di masyarakat, Rabu (20/7/2011), di rumah sakit setempat.

Sebagian besar obat-obatan tersebut merupakan dropping dan bantuan pemerintah pusat. Direktur RSUD Sukoharjo, dr Gunadi, dalam penjelasannya kepada wartawan menyebutkan seluruh obat yang dimusnahkan merupakan sisa tak terpakai dan telah habis masa pemakaiannya. Dia mengatakan dari 36 jenis obat tersebut, obat antibiotik merupakan yang paling banyak dibandingkan jenis-jenis obat lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua yang dimusnahkan karena obat sudah kedaluwarsa atau rusak, sehingga tidak bisa dipakai lagi. Total ada 36 jenis yang kali ini dimusnahkan petugas dan dihapuskan dari daftar barang-barang inventaris,” ungkapnya di sela-sela kegiatan, didampingi sejumlah pejabat RSUD dan instansi terkait lain, kemarin.

Sementara Petugas Barang Medis RSUD Sukoharjo, Sudassi, menambahkan pemusnahan obat dilakukan hampir setiap tahun. Dia menyatakan langkah itu untuk menghindari peredaran obat ke masyarakat sehingga rawan disalahgunakan. “Tidak hanya kali ini, sebelumnya tahun 2010 juga ada pemusnahan obat yang kedaluwarsa, sekitar bulan Oktober,” paparnya menambahkan.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya