RSUD SUKOHARJO Diobok-obok Maling, Rp4 Juta Raib

RUANG KEUANGAN--Ruang Keuangan di RSUD Sukoharjo yang diobrak-abrik pencuri telah dirapikan kembali, setelah diperiksa petugas kepolisian, Kamis (12/4/2012). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharjo, pada Rabu (11/4/2012) malam diobrak-abrik maling. Akibatnya uang milik staf tata usaha RSUD, Edy berjumlah paling tidak Rp4 juta raib.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Uang yang hilang itu milik staf tata usaha RSUD, Pak Edy. Uang itu ditaruh di laci meja sehingga ketika pagi hari dia masuk uang itu sudah tidak ada di tempat dan laci sudah terbuka,” terang Dirut RSUD Sukoharjo, Gunadi ketika ditemui seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Sukoharjo,di Kamis (12/4/2012).

Menurut dia kejadian itu baru diketahui pada pagi hari ketika petugas yang biasa membuka kantor bernama Chamim bertugas. Ketika itu Chamim mendapati pintu ruang Keuangan tak terkunci karena kunci gerendelnya dicongkel.

Hal senada juga dikemukakan sejumlah pegawai RSUD yang ditemui di ruang kerja mereka. Bahkan maling juga mengacak-acak seluruh laci ruang Keuangan. Mereka juga mengaku heran karena yang diacak-acak khusus bagian keuangan sehingga sejumlah berkas yang ada di laci berserakan.

“Yang paling parah laci di meja saya ini. Selain laci. Kertas-kertas di laci dan di meja saya berhaburan ke mana-mana,” terang Bendahara Gaji Gaji RSUD Sukoharjo, Ida Maryani Asih.

Lebih lanjut Gunadi mengatakan guna mengusut kasus tersebut pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke polisi. “Tadi kami telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Karena itu tadi polisi langsung memeriksa ruangan yang diacak-acak pencuri tersebut,” tandas dia.