SOLOPOS.COM - Fashion Show Pakaian Adat Nusantara memeriahkan HUT ke- 61 Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali, Sabtu (12/11/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI RSUD Rumah Sakit Pandan Arang (RSPA) Boyolali menggelar serangkaian kegiatan untuk merayakan HUT ke-61 yang jatuh pada Sabtu (12/11/2022), di halaman depan Unit Gawat Darurat RSPA atau seberang jalan raya.

Mengusung tema Bangkit Bersama Majulah RSPA, Direktur Utama RSPA, FX Kristandyoko mengartikan kata bangkit sebagai wujud keberhasilan RSPA untuk bangkit melewati masa Covid-19 dua tahun terakhir. Meski saat ini masih ada kasus Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu senada dengan tema HUT dan misi RSPA yang menjadi mercusuar di bidang pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian.

Kristandyoko mengatakan RSPA telah ditetapkan sebagai rumah sakit kelas B sejak Januari 2021. Melalui penetapan itu, RSPA diharapkan bisa memberikan pelayanan yang paripurna dan bermutu.

Pada 2022, RSPA juga telah melaksanakan survei akreditasi KARS dan lulus paripurna. “Kami berharap apa yang dibangun oleh Bapak Bupati untuk Rumah Sakit Pandan Arang ini menjadi rujukan, baik itu dalam pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian,” kata dia saat ditemui Solopos.com di acara HUT.

Baca juga: Seru-Seruan! Pegawai RSUD Pandan Arang Boyolali Gelar Lomba Voli Jelang HUT

Menurut Kristandyoko, RSPA telah memiliki sarana dan prasarana yang luar biasa, dilengkapi alat-alat kesehatan yang canggih dan modern, serta ditunjang dengan kedisiplinan dan kualitas Sumber Daya Manusia.

Kristandyoko menambahkan, ketiga sumber daya itu diharapkan bisa membawa kemajuan bagi RSPA.

Dalam pengembangan layanan rumah sakit ke depan, Kristandyoko mengatakan RSPA sudah membuka layanan onkologi atau layanan penyakit kanker oleh dr Ihsan SpPD, KHOM.

Kemudian, untuk inovasi layanan yang mendekatkan pada masyarakat, RSPA mempunyai layanan Hospital Without Wall.

“Di Rumah Sakit Kabupaten Boyolali belum ada pelayanan untuk onkologi, kami sudah ada pelayanan untuk itu. Kemudian untuk layanan yang lebih mengena kepada masyarakat, yang kami sebut Hospital Without Wall,” kata dia.

Baca juga: RSUD Pandan Arang Boyolali Punya Layanan Ambulans 24 Jam Gratis

Layanan itu, kata Kristandyoko, bertujuan memaksimalkan peran rumah sakit di lingkungan masyarakat, baik di sektor kuratif dan rehabilitatif, serta menggiatkan usaha promotif dan preventif. Untuk sektor kuratif, pelayanan rumah sakit dilakukan saat di rumah sakit.

“Kami ada emergency medicial service bagi pasien yang membutuhkan kegawatdaruratan dan perlu dijemput. Dalam pelayanan intra [rumah sakit) ada layanan telekonsultasi, dan telemedicine,” kata Kristandyoko.

Kemudian layanan preventif, Kristandyoko mengatakan RSPA akan membuka kegiatan sosisalisasi yang dilakukan di unit puskesmas hingga posyandu. Hal tersebut dilakukan untuk upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara preventif dan promotif.

“Sehingga, apa yang menjadi visi bapak Bupati Boyolali sehat, itu bisa kami wujudkan dengan Layanan Hospital Without Wall,” jelas dia.

Kemudian untuk pelayanan pasca hospital atau rehabilitatif, Kristandyoko mengatakan RSPA menyediakan layanan home care atau home visit.

Baca juga: RSUD Pandan Arang Boyolali Bekali Karyawan dengan Ilmu Jurnalistik

Layanan itu diberikan kepada pasien-pasien yang sudah berobat hingga rawat inap di RSPA, namun masih membutuhkan pelayanan setelah pulang dari rumah sakit. Layanan tersebut akan dilakukan oleh dokter spesialis masing-masing.

Di samping aspek pelayanan yang akan diunggulkan, RSPA ditetapkan menjadi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan pada September 2022.

Kristandyoko mengatakan hal itu menjadi perwujudan visi rumah sakit sebagai mercusuar khususnya di bidang pendidikan.

“Ini jadi satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Boyolali yang menjadi rumah sakit pendidikan. Karena, saat kami menjadi rumah sakit pendidikan, kami akan bisa mendidik tenaga-tenaga kesehatan yang profesional, berkomitmen, dan bermutu. Dan itu harapan dari kami,” pungkasnya.

Sementara, Panitia acara HUT ke 61 RSPA sekaligus Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSPA, Henky Oktafiandi mengatakan acara puncak HUT digelar pada Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 di Boyolali, 5 Positif, 1 Dicoret



Acara diawali dengan apel bersama, dilanjutkan potongan tumpeng, lalu diisi acara fashion show untuk pakaian adat .

“Acara hari ini, diawali dengan apel bersama yang dihadiri oleh seluruh karyawan karyawati Rumah Sakit Pandan Arang yang tidak melakukan shif atau jaga,” jelas dia saat ditemui di lokasi.

Acara puncak HUT juga dihadiri oleh ketua dewan pengawas dan anggota dewan pengawas, perwakilan dari BUMD, Mantan Direktur RSPA yang terdahulu, dan beberapa mantan karyawan.

Selanjutnya, Henky mengatakan acara fashion show diikuti oleh masing-masing perwakilan dari instalasi dan antar unit yang ada di RSPA. Dengan total peserta yang mengikuti fashion show sebanyak 32 grup.

“Jadi ada yang dari administrasi, dari bagian umum, dari bagian SDM, kemudian dari masing-masing bangsal, macam-macam, semua instalasi ada perwakilan,” kata dia di lokasi yang sama.

Baca juga: KESEHATAN WARGA BOYOLALI : 55 Siswa Panti Asuhan Pamardi Utomo Keracunan

Konsep Fashion Show pakaian adat nusantara, kata Henky, menyiratkan layanan kesehatan yang diberikan RSPA tidak membedakan suku, agama, ras, dan status sosial.

“Apapun agamanya, apapun sukunya, kami akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya