Solo (Espos)–RSUD Kota Solo di Banjarsari kekurangan tenaga dokter spesialis di bidang kebidanan dan anak. Kepala RSUD Kota Solo, Sumartono, mengatakan di Perda Kota Solo, RSUD tercatat sebagai rumah sakit kelas C.
“Kenyataannya, rumah sakit tersebut masuk kelas D saja belum. Persyaratan dokter spesialis untuk rumah sakit kelas D untuk masing-masing spesialis dasar seperti kebidanan, bedah, anak serta penyakit dalam minimal ada satu orang. Sedangkan untuk kelas C dokter spesialis tersebut masing-masing minimal dua orang,” ungkapnya saat dijumpai Esposdi proyek pembangunan RSUD di Ngipang, Banjarsari, Kamis (18/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan di RSUD, kini hanya ada tiga orang dokter spesialis yakni kulit kelamin, mata serta penyakit dalam.
Sebenarnya, lanjut dia, kami sudah mengajukan laporan tahunan kepada Pemkot dengan mengajukan hal-hal yang kurang dalam RSUD, termasuk tenaga dokter spesialis.
“Tetapi, sampai saat ini Pemkot belum membuka lowongan tenaga dokter spesialis yang ditempatkan di RSUD. Kami berharap tenaga medis tersebut bisa terpenuhi sebelum adanya alat-alat kesehatan,” pungkasnya.
m91