SOLOPOS.COM - Ruang Anggrek di RSUD Kota Madiun yang akan dialih fungsikan menjadi ruang isolasi Covid-19, Senin (5/7/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Madiun dalam beberapa pekan terakhir, ini berdampak pada penuhnya ruang isolasi di RSUD Kota Madiun.

Saat ini rumah sakit pelat merah tersebut mengalihkan salah satu fungsi bangsal untuk menjadi ruang isolasi. Hal ini supaya pasien positif Covid-19 bisa mendapatkan tempat isolasi yang memadai.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Plt. Direktur RSUD Kota Madiun, Agus Nurwahyudi, mengatakan saat ini bed occupancy ratio (BOR) ruang isolasi Covid-19 di rumah sakit tersebut sudah penuh. Bahkan, saat ini ada lima pasien positif Covid-19 yang masih antre di IGD untuk mendapatkan ruang isolasi.

Baca juga: PPKM Darurat, Kota Madiun Jadi Lengang dan Gelap

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menuturkan sebelumnya ada 32 tempat tidur atau bed khusus pasien Covid-19 di RSUD Kota Madiun. Empat hari lalu ditambah menjadi 43 bed.

“Meski ditambah terus, BOR-nya selalu 100%. Bahkan lebih, sehingga perlu menambah ruang lagi,” kata dia, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Covid-19 di Jatim Meledak, Gubernur Khofifah Berharap Besar Pada PPKM Darurat

Agus menyampaikan atas instruksi wali kota terkait penambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19. RSUD Kota Madiun kemudian mengubah bangsal bedah di ruang Anggrek menjadi ruang isolasi. Di ruangan itu, setidaknya akan muat 23 bed. Sehingga nanti total tempat tidur pasien Covid-19 ada 66.

“Untuk bangsal bedahnya pindah ke ruang lainnya,” kata dia.

Baca juga: Please Jangan Tambah Lagi, Di RSUD Ini 60 Nakesnya Terpapar Covid-19

Saat ini ada beberapa tenaga kesehatan RSUD Kota Madiun yang terpapar Covid-19. Mereka saat ini sedang menjalani isolasi.

Data Satgas Covid-19 Kota Madiun, per 5 Juli 2021, ada tambahan kasus sebanyak 77 orang dan 30 pasien sembuh. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Madiun ada 3.622 orang, sembuh 2.895 orang, dan pasien meninggal 231 orang. Sedangkan kasus aktif di Kota Madiun sebanyak 496 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya