SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi pasien keluar dari rumah sakit menyusul kebakaran yang terjadi di Gedung RSUD Bandung Kiwari di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (1/2/2023). (Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)

Solopos.com, BANDUNG–Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Bandung Kiwari di Jl. Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023) pagi terbakar, sehingga pasien dievakuasi keluar gedung.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gun Gun Sumaryana di Bandung, Rabu, mengatakan kebakaran tersebut terjadi di ruangan ICU di lantai IV. Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, tetapi hingga pukul 08.00 WIB petugas masih melakukan pemadaman.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

“Sampai saat ini masih berjalan, kami menurunkan unit dari pusat, karena ini objek vital,” kata Gun Gun di lokasi kejadian.

Menurutnya, pasien di lantai lebih atas sudah dievakuasi ke lantai yang paling bawah. Selain itu, bayi yang baru lahir juga sudah dievakuasi ke lantai yang paling bawah, tepatnya ke area IGD.

Ekspedisi Mudik 2024

Gun Gun memastikan tidak ada korban akibat kebakaran itu. Pihaknya juga terus melakukan pendinginan agar api tidak kembali menyala.

“Penanganan api sudah, pendinginan masih dilakukan,” kata Gun Gun.

Kebakaran di RS Bandung Kiwari pernah terjadi pada April 2022. Saat itu, kondisinya hampir mirip dengan yang terjadi saat ini.

Meski kebakaran tidak besar, pasien tetap dievakuasi untuk mencegah risiko kedaruratan.

Pengelola RSUD Bandung Kiwari mengevakuasi sejumlah pasien ke rumah sakit terdekat. Direktur Utama RSUD Bandung Kiwari Yorisa Sativa mengatakan pasien yang dirujuk ke rumah sakit terdekat antara lain pasien yang membutuhkan alat bantu pernapasan.

“Untuk jumlah detail pasien [yang dievakuasi] kami masih mendata,” katanya di RSUD Bandung Kiwari, Rabu.

“Intinya pasien di lantai IV sudah tertangani di IGD. Pasien itu ada juga yang memerlukan bantuan pernapasan, karena awalnya sedang dirawat,” imbuhnya.

Dia melanjutkan ada sekitar 20 bayi baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit lain agar bisa mendapatkan perawatan optimal.

Pasien RSUD Bandung Kiwari dievakuasi ke luar ruangan saat kebakaran terjadi di gedung rumah sakit tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, sebagian pasien dibawa kembali ke dalam ruangan yang tidak terdampak kebakaran.

“Tapi lantai IV dikosongkan sementara. Sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa di bawa kembali ruang perawatan atau dirujuk,” kata Yorisa.

Menurut dia, petugas rumah sakit masih menyisir ruangan-ruangan di dalam bangunan rumah sakit, khususnya yang berada di lantai IV guna memastikan tidak ada pasien yang tertinggal di area tersebut.

Kebakaran di Gedung RSUD Bandung Kiwari terjadi pada Rabu sekitar pukul 07.07 WIB. Kebakaran diduga disebabkan oleh mesin sterilisasi udara yang terlalu panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya