SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, WONOGIRI – Sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) Wonogiri berasal dari klaster perjalanan atau warga yang datang dari kota-kota besar. Hal itu dapat dilihat dari laporan harian Covid-19 (LHC).

“Data kami bisa menunjukkan hal itu [pasien di rumah sakit didominasi klaster perjalanan]. Sebenarnya angka kasus keterjadian di dalam Wonogiri sendiri minim,” kata kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan di area Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri, Kamis (1/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan, berdasarkan notifikasi atau LHC yang ia terima, klaster perjalanan memberi kontribusi yang cukup banyak. Berdasarkan keterjadian kasus Covid-19 di Wonogiri selama ini, klaster perjalanan dapat meluas ke klaster keluarga, pasar, dan hajatan.

“Rata-rata klaster perjalanan dari kota besar ketika sampai di Wonogiri sudah dalam kondisi yang harus dirawat. Sudah bukan orang tanpa gejala [OTG] lagi statusnya,” ungkap pria yang akrab disapa Jekek.

Baca juga: Siap-Siap! Solo, Klaten, Sukoharjo Masuk Daerah Kena PPKM Darurat

Pada Kamis, ia mendapatkan laporan jika pada Rabu (30/6/2021) terdapat penambahan kasus sebanyak 52 kasus. Dari jumlah itu, 49 kasus berasal notifikasi dari RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

“Kalau dari RSUD berarti yang dites swab pasien dari sana. Artinya itu warga dari perjalanan langsung dirawat di sana. Bukan rujukan dari daerah yang ada di Wonogiri,” kata Jekek.

Berdasarkan situs web resmi Pemkab Wonogiri, hingga Rabu (31/6/3021) pukul 21.00 WIB, secara kumulatif kasus Covid-19 di Wonogiri mencapai 5.981 orang, dengan kasus aktif sebanyak 473 kasus.

Baca juga: Baik Hati! Petani di Klaten Ini Bagikan Sayuran Gratis untuk Warga Terdampak Covid-19 Selama Pandemi

Perinciannya 397 orang dirawat di rumah sakit dan 76 orang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien yang telah sembuh mencapai 5.107 orang. Pasien yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 401 orang.

Sementara itu, jumlah keterisian tempat tidur atau TT isolasi Covid-19 mencapai 92 persen. Dari 356 TT yang tersedia, sudah terpakai 329 TT dan tersisa 27 TT. Sedangkan jumlah TT ICU, dari 27 TT, 14 TT diantaranya sudah terpakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya