SOLOPOS.COM - Jajaranan RS UNS bersama perwakilan dari Bidokkes Polda Jateng berfoto setelah acara sosialisasi layanan patologi forensik, di RS UNS, Rabu (30/11/2022). Lepas masker hanya dilakukan saat foto bersama. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Mulai 1 Desember 2022, Rumah Sakit (RS) UNS yang berkerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah (Jateng), telah siap memberikan pelayanan patologi forensik.

Nantinya RS UNS dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pemeriksaan pada jenazah yang meninggal tidak wajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dirut RS UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi layanan patologi forensik tersebut ditujukan untuk mengenalkan layanan patologi forensik di RS UNS yang pada 1 Desember nanti mulai dibuka.

“Harapan kami memang kami ingin memperkenalkan layanan forensik ini sekaligus berharap bisa menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan Biddokkes Polda Jateng. Kami berharap semakin lama layanan ini akan semakin komprehensif dan paripurna,” kata dia.

Dia menyampaikan meski usia RS UNS baru sekitar enam tahun, namun RS UNS telah menjalani akreditasi dan dinyatakan paripurna. Selian itu RS UNS juga telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama untuk Fakultas Kedokteran UNS, selain RSUD Dr. Moewardi.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS UNS, yang juga Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal, dr. Adji Suwandono, S.H., Sp.FM, menyampaikan pelayanan patologi forensik yang akan dibuka di RS UNS mulai 1 Desember 2022 adalah berkaitan dengan pemeriksaan pada jenazah yang mati tidak wajar.

Baca Juga: HUT ke-6, Ini yang Ingin Dicapai Rumah Sakit UNS

“Sebelumnya, yang dilaksanakan di RS UNS lebih ke pemulasaraan jenazah klinis. Kalau kemarin, banyak yang berhubungan dengan Covid-19, kami memang melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebelum 1 Desember ini, kami belum melaksanakan pelayanan autopsi pada jenazah,” kata dia.

Terkait dengan pelayanan tersebut, dia menyebut telah melakukan komunikasi dengan Biddokkes Polda Jateng.

“Dari Kabiddokkes Polda Jateng juga menyambut dengan baik usulan atau penawaran yang kami ajukan untuk kerja sama ini. Dengan begitu, saat ini kami mengundang jajaran Polres/Polresta se-Soloraya. Termasuk Polsek yang berada di bawah Polres tersebut,” jelas dia.

Baca Juga: Raih Achmad Bakrie Award 2022, Dr Tonang UNS Solo Lakukan Inovasi ini 

Layanan instalasi kedokteran forensik di RS UNS diharapkan bisa menjadi alternatif atau pilihan dari layanan yang sudah ada di tempat lain. Terutama memberikan alternatif bagi para penyidik dari Polres atau Polsek yang berada di sekitar RS UNS. Serta mempermudah akses dalam melakukan pelayanan autopsi atau patologi forensik tersebut.

Dibukanya layanan tersebut juga menguatkan RS UNS sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Fakultas Kedokteran UNS. Dimana sinergitas antara pelayanan dan tri darma pendidikan harus berjalan baik.

Sosialisasi tersebut melibatkan tiga pembicara. Selain dr. Adji, juga ada Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS UNS, dr. Novianto Adi N., S.H., M.Sc, Sp.FM dan perwakilan dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, dr. Istikomah, Sp.KF., S.H., M.H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya