SOLOPOS.COM - Direktur Utama Rumah Sakit Siloam Jogja, Lily Ariyanti (kanan) dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja, Ainul Kholid (kiri) saling berjabatangan seusai menandatangani MoU Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (8/12/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Rumah Sakit Siloam resmi menyandang Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) BPJS Ketenagakerjaan atau pusat layanan kecelakaan kerja

Harianjogja.com, JOGJA-Rumah Sakit Siloam sebagai fasilitas pelayanan kesehatan pendatang baru di Jogja kini resmi menyandang Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) BPJS Ketenagakerjaan atau pusat layanan kecelakaan kerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelayanan maksimal kepada pekerja yang mengalami kecelakaan akan semakin ditingkatkan.

Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang disiapkan untuk pengelolaan pelayanan medis. Layanan ini bersifat cepat dan tepat atas kasus yang dilaporkan sebagai kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Direktur Utama Rumah Sakit Siloam Jogja, Lily Ariyanti mengatakan saat ini lalu lintas Jogja yang padat serta pesatnya pertumbuhan manusia yang bekerja dan tinggal di Jogja sangat rentan terhadap risiko munculnya kecelakaan. Pemerintah telah menjamin segala risiko tersebut dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan.

“Menjawab tuntutan ini, BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan rumah sakit, termasuk dengan kami [Siloam]. Ini tantangan karena kehadiran kami baru per 27 Juli 2017,” kata Lily dalam sambutan sebelum menandatangani MoU dengan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja, Jumat (8/12/2017).

RS Siloam akan berkomitmen penuh memberikan pelayanan pada pekerja yang terkena kecelakaan kerja. Hal itu sesuai dengan pilar utama RS Siloam dalam melayani kasus emergency seperti kecelakaan dan bentuk trauma lainnya.

Menurutnya, kasus kecelakaan kerja harus dikerjakan secara cepat karena penanganan yang lambat dapat menimbulkan kecacatan dan bahkan sampai meninggal dunia. “Kami siap melayani. Siloam mampu memberi kontribusi dalam bidang kesehatan,” tegasnya.

Sarana penunjang seperti radiologi, operasi, farmasi, sampai dokter spesialis yang siap 24 jam menurutnya akan mendukung keberadaan RS Siloam sebagai salah satu RS Trauma Center (RSTC) BPJS Ketenagakerjaan.

RS Siloam saat ini berstatus rumah sakit tipe C dengan kapasitas bed sampai 220 unit, tetapi untuk tahap awal masih difungsikan sebanyak 60 bed.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja, Ainul Kholid mengatakan, fasilitas kesehatan yang dapat menjadi RSTC minimal berstatus tipe D. RS Siloam sendiri merupakan fasilitas kesehatan ke-182 di Jogja yang telah menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya